Tuesday, December 12, 2023

Assessment Point for Manager and Senior Manager for Telco Industri

 

Assessment Band III Manager

Bagaimanakah kemunculan perilaku DIGITAL LEADERSHIP yang ditampilkan oleh Ratee di dalam situasi kerja:

a              Mengevaluasi informasi atau peristiwa pada saat ini maupun masa lalu untuk memahami proses transformasi digital.  

b             Memanfaatkan data terkini untuk mengembangkan rencana pemanfaatan teknologi digital jangka pendek.               

c              Memanfaatkan sudut pandang yang beragam dari pemangku kepentingan (baik dari lintas tim maupun fungsi) dalam menghadapi isu atau peluang dalam transformasi digital.

2. Bagaimanakah kemunculan perilaku GLOBAL BUSINESS SAVVY yang ditampilkan oleh Ratee di dalam situasi kerja:

a              Mengomunikasikan kegiatan dan sasaran bisnis untuk meningkatkan pemahaman jajarannya mengenai tujuan bisnis dan sasaran strategis.        

b             Memanfaatkan lingkungan bisnis global/digital untuk meningkatkan produktivitas kerja. 

c              Mengusulkan perbaikan dalam proses dan praktik bisnis untuk meningkatkan kapabilitas operasional.


3. Bagaimanakah kemunculan perilaku CUSTOMER FOCUS yang ditampilkan oleh Ratee di dalam situasi kerja:

a              Melakukan perbaikan layanan yang berkelanjutan untuk mengantisipasi pain points pelanggan.   

b             Mengintegrasikan berbagai informasi yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi harapan pelanggan.      

c              Mencari peluang berdasarkan sudut pandang pelanggan, baik dengan target pelanggan yang dituju maupun segmen pelanggan sekitarnya.


4. Bagaimanakah kemunculan perilaku BUILDING PARTNERSHIP yang ditampilkan oleh Ratee di dalam situasi kerja:

a              Proaktif mencari dan membangun hubungan dengan para pemangku kepentingan yang relevan untuk mendukung kolaborasi.

b             Mendorong tim untuk memperkuat kolaborasi dan meningkatkan partisipasi di dalam kelompok.

c              Mempertimbangkan pandangan atau masukan dari pihak lain dalam merumuskan kesepakatan/kesimpulan.

 

5. Bagaimanakah kemunculan perilaku STRATEGIC ORIENTATION yang ditampilkan oleh Ratee di dalam situasi kerja:

a              Mengusulkan tindakan perbaikan yang diperlukan untuk mencapai tujuan strategis di unit kerja. 

b             Mempertimbangkan kapabilitas internal dan mengenali sumber daya potensial dalam mencapai tujuan strategis unit kerja.         

c              Mengevaluasi risiko/konsekuensi dari keputusannya dan mengambil tindakan yang sejalan dengan rencana tindakan secara keseluruhan.



 

 

6. Bagaimanakah kemunculan perilaku DRIVING EXECUTION yang ditampilkan oleh Ratee di dalam situasi kerja:

a              Mencari peluang-peluang untuk peningkatan efektivitas bisnis melalui sumber daya-sumber daya yang tersedia.              

b             Mengeksplorasi ide-ide untuk menyelesaikan masalah, tidak terbatas pada standar, kebijakan, dan praktik yang biasa dilakukan.

c              Melakukan pengelolaan pekerjaan serta menyiapkan langkah-langkah korektif jika diperlukan.

7. Bagaimanakah kemunculan perilaku DRIVING INNOVATION yang ditampilkan oleh Ratee di dalam situasi kerja:

a              Mengusulkan dan berupaya mengimplementasikan pengembangan ide-ide baru/inovasi di lingkup pekerjaan operasional.      

b             Mengevaluasi cara-cara kerja baru dan mendukung perubahan cara kerja di lingkup unit kerja.     

c              Mengenali pergerakan bisnis dan inovasi yang terjadi di lingkungan internal dan eksternal perusahaan.

8. Bagaimanakah kemunculan perilaku DEVELOPING ORGANIZATIONAL CAPABILITIES yang ditampilkan oleh Ratee di dalam situasi kerja:

a              Menerapkan pengetahuan dan pengalaman yang relevan ke dalam situasi kerja baru.       

b             Menyesuaikan proses pembelajaran atau penerapan cara kerja baru berdasarkan tren terkini di bidang pekerjaannya.   

c              Mampu mengoptimalkan hal-hal yang telah dipelajari untuk mendukung peningkatan kemampuan atau kinerja anggota tim/unit.

 

9. Bagaimanakah kemunculan perilaku LEADING CHANGE yang ditampilkan oleh Ratee di dalam situasi kerja:

a              Mengadopsi sudut pandang baru guna membuat perubahan.      

b             Mendorong anggota tim untuk dapat secara optimal berkontribusi pada keberhasilan individu atau kelompok.               

c              Mengomunikasikan kepada tim mengenai pentingnya perubahan bagi kesuksesan organisasi.

 

10. Bagaimanakah kemunculan perilaku MANAGING DIVERSITY yang ditampilkan oleh Ratee di dalam situasi kerja:

a              Memandu tim dalam unit kerjanya untuk bekerja secara kolaboratif dengan berbagai individu, kelompok, atau masyarakat.      

b             Melakukan penyesuaian dengan situasi atau budaya yang berlaku di lingkungan sekitar.   

c              Menjaga relasi dengan beragam pihak yang berbeda latar belakang suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA) untuk memperkaya keberagaman.

 

 

 

 

 

 

 

Assessment Band II Senior Manager

Bagaimanakah kemunculan perilaku DIGITAL LEADERSHIP yang ditampilkan oleh Ratee di dalam situasi kerja:

a              Mengenali pola informasi yang digunakan untuk memahami dan membuat keputusan terkait transformasi digital secara tepat.        

b             Membuat rekomendasi terkait transformasi digital dengan mengintegrasikan data penting dari proses kolaborasi.         

c              Menyampaikan informasi kepada pemangku kepentingan dan memanfaatkan masukan hasil diskusi untuk mendapatkan keputusan yang lebih baik terkait transformasi digital.         

 

2. Bagaimanakah kemunculan perilaku GLOBAL BUSINESS SAVVY yang ditampilkan oleh Ratee di dalam situasi kerja:

a              Mengomunikasikan pentingnya lingkungan digital/global dan cara pemanfaatannya sehingga memberikan dampak positif pada produktivitas           

b             Mengembangkan rekomendasi untuk menjawab tuntutan perubahan bisnis saat ini atau masa depan.      

c              Memimpin implementasi langkah-langkah perbaikan dalam proses atau praktik bisnis di lingkup fungsi/divisi.               

 

3. Bagaimanakah kemunculan perilaku CUSTOMER FOCUS yang ditampilkan oleh Ratee di dalam situasi kerja:

a              Memberikan arahan/panduan bagi jajarannya untuk mengantisipasi pain points pelanggan.

b             Mengambil tindakan untuk merespon perubahan kebutuhan pelanggan untuk mendukung pertumbuhan bisnis.  

c              Mengkaji dan memberikan arahan untuk memanfaatkan customer insight guna mengembangkan peluang layanan.              

 

4. Bagaimanakah kemunculan perilaku BUILDING PARTNERSHIP yang ditampilkan oleh Ratee di dalam situasi kerja:

a              Mengembangkan relasi dengan lintas unit dan pemangku kepentingan untuk mendorong kolaborasi.        

b             Menetapkan cara-cara untuk menumbuhkan lingkungan kerja yang harmonis dan kolaboratif.

c              Mengomunikasikan pendapat untuk pengambilan keputusan yang efektif.              

 

5. Bagaimanakah kemunculan perilaku STRATEGIC ORIENTATION yang ditampilkan oleh Ratee di dalam situasi kerja:

a              Mengidentifikasi kapabilitas internal dan eksternal, atau peluang-peluang yang muncul dari dalam organisasi/ luar organisasi dalam merumuskan tujuan strategis divisi/fungsi.

b             Menjabarkan langkah-langkah untuk mencapai tujuan strategis divisi/fungsi.        

c              Memitigasi risiko dan konsekuensi dari sasaran di divisi/fungsinya.            

 

6. Bagaimanakah kemunculan perilaku DRIVING EXECUTION yang ditampilkan oleh Ratee di dalam situasi kerja:

a              Bertangggung jawab atas keputusan yang dibuat tim/unit di bawah arahannya dan mencari alternatif solusi yang diperlukan.              

b             Mengidentifikasi risiko dari pilihan tindakan yang tersedia dengan mempertimbangkan sumber daya, kebijakan atau prosedur yang berlaku.       

c              Mengevaluasi implementasi rencana kegiatan dan target kerja dengan mempertimbangkan sumber daya yang dibutuhkan.      

7. Bagaimanakah kemunculan perilaku DRIVING INNOVATION yang ditampilkan oleh Ratee di dalam situasi kerja:

a              Mendorong lingkup divisi/fungsinya untuk menghasilkan ide dan inovasi baru, serta memberikan rekomendasi dan sumber daya untuk merealisasikannya.         

b             Memimpin implementasi cara kerja baru dalam lingkup divisi/fungsi untuk pertumbuhan berkelanjutan. 

c              Mengenali area perbaikan atau yang perlu ditingkatkan di lingkup divisi/fungsi, dan mengembangkan tindakan dengan memanfaatkan pendekatan yang terbaik.              

 

8. Bagaimanakah kemunculan perilaku DEVELOPING ORGANIZATIONAL CAPABILITIES yang ditampilkan oleh Ratee di dalam situasi kerja:

a              Menerapkan keterampilan dan pengetahuan dari pengalaman sebelumnya secara efisien, untuk melakukan penyesuaian terhadap situasi pekerjaan baru dan tidak biasa.      

b             Menginisiasi dan mendorong pengembangan keterampilan dan pengetahuan untuk mengantisipasi tuntutan perubahan pada bidang kerjanya.            

c              Melibatkan diri dan mengarahkan keterlibatan orang lain/anggota tim nya, dalam proses pengembangan kapabilitas yang mendukung peningkatan kinerja.             

 

9. Bagaimanakah kemunculan perilaku LEADING CHANGE yang ditampilkan oleh Ratee di dalam situasi kerja:

a              Memengaruhi atau membimbing pihak lain untuk menerima sudut pandang yang berbeda dalam membuat keputusan.         

b             Membangun lingkungan yang kondusif dengan bersikap terbuka, transparan, bersedia menerima masukan dan pertimbangan lain dalam menangani persoalan di divisi/fungsinya.           

c              Mendorong pemahaman tentang perubahan dan secara efektif mengelola resistensi atau reaksi negatif terhadap perubahan dalam divisi/fungsinya.       

 

10. Bagaimanakah kemunculan perilaku MANAGING DIVERSITY yang ditampilkan oleh Ratee di dalam situasi kerja:

a              Memimpin tim di dalam divisi/fungsinya, untuk memiliki pemikiran terbuka dalam bekerja dengan berbagai individu, kelompok, atau masyarakat yang berbeda.         

b             Mengidentifikasi hal-hal yang berpotensi memicu konflik yang disebabkan oleh keberagaman.      

c              Membangun hubungan dengan pihak-pihak yang memiliki berbagai latar belakang untuk memperluas relasi bisnis.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...