Showing posts with label Kepemimpinan. Show all posts
Showing posts with label Kepemimpinan. Show all posts

Sunday, April 12, 2015

Cara menjadi Milyarder : Miliuner ini dulu ditolak kerja 30 kali, bahkan di KFC tak Diterima

Merdeka.com - Lebih dari sepuluh tahun lalu, Jack Ma bukanlah orang penting apalagi orang kaya di Cina. Dia cuma pengangguran yang prestasi di bangku kuliah pun pas-pasan. Namun siapa sangka Jack Ma kini dikenal sebagai pendiri e-commerce Alibaba terbesar di China yang perusahaannya bersaing ketat dengan eBay milik Amerika.

Kesuksesan Ma tidak terjadi dalam sekejap. Perlu kesungguhan dan tekad setebal baja untuk menjadi sukses seperti sekarang ini.

Dalam wawancara yang dikutip dari businessinsider.co.id, Ma mengungkapkan dirinya sudah terbiasa dengan penolakan.

Bahkan untuk masuk kuliah pun, Ma sudah terlebih dahulu ditolak tiga kali oleh kampus.

Yang terparah selepas kuliah 30 kali penolakan kerja diterimanya sampai nyaris membuat Ma putus asa.

"Saya mau menjadi polisi, mereka bilang saya tidak pantas. Bahkan saya melamar ke KFC di kota saya, dari 24 orang yang melamar hanya saya yang tidak diterima," kenang Ma.

Tak putus asa, di tahun 1999 bersama temannya Ma mencoba terobosan baru di bidang e-commerce.

Saat itu dia tahu dia harus kreatif untuk mendapatkan suntikan dana dari bank. Akhirnya dia meluncurkan produk e-commerce pertamanya Aliplay.

Semula banyak orang menyangsikan Aliplay yang mewadahi jual beli antar kurs dalam perdagangan internasional.

"Mereka bilang ini ide paling bodoh yang pernah saya lakukan. Saya tidak peduli selama orang dapat menggunakannya," tutur dia.

Kini Ma dinobatkan sebagai orang terkaya di China dengan total kekayaan 20,4 miliar dolar. Bahkan produk perusahaan Ma mampu menarik 100 juta orang setiap harinya.

Ma pun tak takut harus bersaing dengan eBay yang tampak lebih perkasa. Dia yakin kepercayaan pasar, utamanya di China sudah berada di dalam genggamannya. Kisah Ma menjadi bukti jangan pernah berhenti berusaha jika mau sukses.

source :merdeka.com

 

Tuesday, November 26, 2013

38 HIKMAH PENCERAHAN MAKNA DUNIAWI, Syeh Abdulqodir Jaelani

Kitabullah, Sunnah, Kalam Imam Ghozali dan Syaikh Abdulqodir Jaelani

1. JAHANAM BAGI YG MENGHENDAKI KEHIDUPAN DUNIAWI
Barangsiapa menghendaki kehidupan sekarang (duniawi), maka Kami segerakan baginya di dunia itu apa yang kami kehendaki bagi orang yang kami kehendaki dan Kami tentukan baginya neraka jahannam; ia akan memasukinya dalam keadaan tercela dan terusir. (Al Israa’ 18)

2. TETAPI KAMU MEMILIH KEHIDUPAN DUNIAWI
“Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri (dengan beriman), dan dia ingat nama Tuhannya, lalu dia sembahyang. Tetapi kamu memilih kehidupan duniawi. Sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal. (Al A´laa 14-17)

3. NERAKA BAGI PENGUMPUL DUNIA (KIKIR)
Pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka jahannam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka: “Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu.” (At Taubah 35)

4. JANGAN RAKUS PADA DUNIA
Rosulullah saw bersabda, “Demi Allah bukan kefakiran (kemiskinan) yang aku khawatirkan atas kamu, akan tetapi aku khawatir apabila dunia ini dibentangkan untukmu sebagaimana ia telah dilapangkan untuk orang-orang sebelum kamu, lalu kamu saling merebut dunia sebagaimana mereka memperebutkannya. Akhirnya dunia menghancurkan kamu sebagaimana ia telah membinasakan mereka”. (Bukhari Muslim)

5. CENGKERAMAN DUNIA
Abu Bakar Ash-Shiddiq ra berkata, “Pada suatu hari ketika aku bersama Rosulullah saw, maka beliau menggerakkan tangannya seolah-olah menolak sesuatu, sedangkan aku tidak melihat sesuatu apa pun di depan beliau. Tanyaku, “Wahai Rosulullah saw, mengapa engkau menggerakkan tanganmu seolah-olah menolak sesuatu, padahal aku tidak melihat sesuatu apa pun dihadapanmu?”. Beliau saw bersabda, “Diperlihatkan kepadaku seolah-olah dunia hendak mendatangi aku, maka kataku, “Pergilah kamu dari aku, sebab aku tidak senang denganmu”. Kata Dunia, “Ketahuilah bahwa kamu tidak akan mendapatkan aku lagi. Demi ALLAH jika kamu dapat terlepas dari cengkeramanku, maka aku tidak akan melepaskan cengkeramanku terhadap orang-orang yang datang sepeninggalmu” (Kehidupan Para Sahabat Rosulullah saw, 2003)

6. ALLAH AKAN MEMECAH BELAH HARTA ORANG YG MENGINGINKAN DUNIA
Rosulullah saw bersabda, “Barangsiapa ia bangun di pagi buta (pagi sekali) sedang ia berharap hanya pada harta benda (duniawi), maka ALLAH pasti mencerai beraikan urusan orang tersebut dan memecah belah hartanya. Dan ALLAH menjadikan kefakirannya itu di depan kedua matanya. Dan dunia yang telah tertulis baginya. Dan barangsiapa yang bangun pagi buta dengan mengharap akhirat, maka ALLAH pasti mengumpulkan keinginannya itu dan memelihara harta yang dimilikinya. ALLAH menjadikan kekayaan di dalam hatinya. Dunia akan mendatanginya dengan penuh hina dina (tak berharga)” (Imam al-Ghazali)

7. DUNIA ADALAH SENDA GURAU
Apakah engkau tidak memperhatikan firman ALLAH SWT, “Ketahuilah bahwa kehidupan dunia hanyalah senda gurau, permainan dan perhiasan”.
Senda gurau, permainan, dan perhiasan bagi anak kecil yang bodoh, bukan untuk orang-orang dewasa yang memiliki akal sehat. Aku telah memberitahukan bahwa dunia hanya untuk orang yang bodoh yang tidak berakal sehat. Dan aku juga telah memberitahukan bahwa kalian diciptakan bukan untuk permainan dan sibuk dengan dunia dengan melupakan akhirat. Apabila engkau mengambil bagian dunia dengan hawa nafsu, keinginan, dan syahwat, maka apa yang engkau dapat darinya hanya berupa ular, kalajengking, dan racun. Sibukkanlah dirimu dengan akhirat, kembalikan hatimu untuk dekat dengan-NYA. Sibuklah dengan-NYA, setelah itu barulah engkau ambil apa saja yang datang kepadamu (dunia), melalui tangan kemurahan-NYA. (Syaikh Abdul Qadir Jailani)

8. ALLAH TIDAK MEMANDANG DUNIA KARENA TIDAK BERHARGA
Nabi saw bersabda, “Sejak ALLAH menciptakan dunia, DIA tidak pernah memandangnya”. Hasan ra mengatakan bahwa maksudnya, ALLAH swt tidak pernah memandangnya dengan pandangan rahmat-NYA karena kebencian-NYA. Sungguh dunia itu merupakan hijab (penghalang) yang besar. Dengan ujian dunia akan terbukti manakah orang yang bersih dan manakah orang yang cacat. Orang yang masih terdapat cinta dunia dalam hatinya tidak akan bisa sampai pada kelezatan bermunajat kepada-NYA. Karena cinta dunia itu berlawanan dengan ALLAH dan berlawanan dengan sesuatu yang dicintai ALLAH SWT. (al-Ghunyah; Syaikh Abdul Qadir Jailani, 2010)

9. AKU TAKUT KALIAN BERLOMBA MENDAPATKAN DUNIA
Rosulullah saw bersabda, “Sesungguhnya demi ALLAH aku tidak takut kalian akan berbuat syirik, akan tetapi yang aku takutkan atas kalian adalah dunia, jangan-jangan kalian saling berlomba mendapatkannya”. (HR Bukhari Muslim)
nb : Setelah kematian Nabi saw, tidak ada yg akan menyembah berhala (syirik) di tanah arab

10. DUNIA ADALAH FITNAH
DUNIA adalah FITNAH dan MENYIBUKKAN, kecuali yang mengambilnya dengan niat kebaikan akhirat. Apabila niatnya benar dalam mengolah dunia, maka dunia akan bernilai bagi akhirat. (Syaikh Abdul Qadir Jailani)

11. MEMBICARAKAN DUNIA ADALAH RACUN YG MEMATIKAN
Usia dunia hanya sekejap, kenikmatannya akan sirna, kebaikanna akan berubah, tangannya akan menikam, dan memBICARAkannya adalah RACUN yang mematikan. Berdiri diatas dunia bagaikan berdiri diatas air, sehingga tidak akan dapat berdiri tegak karena gelombang yang mengombang-ambingnya. (Syaikh Abdul Qadir Jailani)

12. DUNIA ADALAH LADANG DAN AKHIRAT ADALAH TEMPAT TINGGAL
Wahai muritku, jangan jadikan apa yang kamu makan dan minum, yang kamu pakai, yang kamu nikahi dan berkumpul dengannya sebagai tujuan dan cita-cita. Semuanya adalah dorongan hasrat dan hawa nafsu.
Tujuan dan cita-cita hati adalah ALLAH al-Haq. Maka jadikanlah ALLAH dan segala yang ada pada-NYA sebagai tujuan dan cita-citamu. Dania ada penggantinya, yaitu akhirat. Makhluk ada penggantinya yaitu al-Khaliq.
Segala sesuatu yang kamu tinggalkan didunia, akan engkau dapati pengganti yg lebih baik didalam kehidupan yg akan datang. Anggaplah bahwa masih tersisa umur sampai hari ini, bersiaplah untuk kehidupan akhirat karena kesempatan itu akan hilang dengan datangnya malaikat Izrail pencabut nyawa.
Dunia adalah ladang dan tempat singgah bagi manusia, dan akhirat adalah tempat diam. Jika semangat dari ALLAH telah datang, maka keduanya (dunia dan akhirat) akan tertutupi. Sehingga dia akan berdiri diantara keduanya, tidak kepada dunia dan tidak kepada akhirat. (Syaikh Abdul Qadir Jailani)

13. HIDUP DI DUNIA BAGAI BERTEDUH DIBAWAH POHON
Rosulullah saw tidur diatas sebuah tikar, ketika beliau bangun tampak bekas tikar itu di pinggangnya. Kemudian kami berkata : “Wahai Rosulullah (bagaimana) seandainya kami membuatkan kasur (alas tidur yg empuk) untuk anda?” Maka Beliau bersabda, “Apalah artinya dunia ini bagiku? Aku didunia ini hanyalah bagaikan seorang pengendara yg berteduh dibawah sebuah pohon kemudian pergi dan meninggalkannya”. (HR Tirmidzi)

15. DUNIA INI TAK BERHARGA
Rosulullah saw bersabda, “Sesungguhnya dunia ini dilaknat (dibenci tidak berharga) dan dilaknat (pula) apa yg ada didalamnya kecuali dzikir kepada Allah dan segala yang mendekatkan kepada-Nya, orang alim dan orang yang menuntut ilmu” (HR Tirmidzi)

16. DUNIA DI TANGAN BUKAN DI HATI
Dunia boleh saja ditanganmu atau berada disakumu untuk engkau simpan dan pergunakan dengan niat yang baik. Tetapi jangan meletakkannya didalam hati. Engkau boleh menyimpannya diluar pintu (hati), tetapi jangan memasukkannya ke dalam pintu. Karena hal itu, tidak akan melahirkan kemuliaan bagimu. (Syaikh Abdul Qadir Jailani)

17. DUNIA LEBIH PANTAS UNTUK DIINJAK
Sunan Gunung Jati sengaja menguji Sunan Kalijaga dengan sebongkah emas. Emas itu ditaruh di padasan, tempat orang mengambil wudhu. Sunan Kalijaga sendiri tak terkejut mengingat ajaran Sunan Ampel “jangan mudah heran dan terkejut”. Ia merubah emas menjadi batu bata, dan menjadikannya tempat menaruh bakiak (sandal dari kayu) bagi orang yang berwudhu. Giliran Sunan Gunung jati yang takjub. Ia pun menikahkan adiknya, Siti Zaenab dengan Sunan Kalijaga. (Tasawuf Nusantara,2006)

19. DUNIA YANG BURUK RUPA
Adapun bagi seorang raja, dunia tampak bagaikan seorang mempelai wanita yang rupawan. Sedangkan dimata para wali, dunia tak ubahnya seperti orang yang buruk wajahnya. Rambutnya terbakar, demikian juga pakaiannya dan wajahnya tercabik-cabik. Mereka hanya mengambil bagian mereka (dari dunia), itu pun karena terpaksa karena memang harus demikian, mereka sangat merindukan akhirat. (Syaikh Abdul Qadir Jailani)

20. HIDUP DI DUNIA SAJA
Barangsiapa yg lebih mencintai dunia, diiringi dg kerakusan, lupa pd kematian, lupa bahwa ia akan bertemu Tuhannya dan tdk lagi membedakan halal dan haram, maka sesungguhnya dia sama dg orang2 kafir yg mengatakan, “Kehidupan ini tdk lain hanyalah hidup di dunia aja, kita mati dan hidup dan tdk ada yg membinasakan kita kecuali masa” (al-Jatsia 24). (Syaih Abdul Qadir Jailani)

21. DUNIA INI HANYA GURAUAN YANG MENYESATKAN
Sesungguhnya kehidupan dunia hanyalah permainan dan senda gurau. Dan jika kamu beriman dan bertakwa, Allah akan memberikan pahala kepadamu dan Dia tidak akan meminta harta-hartamu. (Muhammad 36)

22. JANGANLAH DUNIA MEMPERDAYAKANMU
Hai manusia, sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka sekali-kali janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu dan sekali-kali janganlah syaitan yang pandai menipu, memperdayakan kamu tentang Allah. (Faathir 5)

23. DUNIA ADALAH SURGA ORANG KAFIR
Rosulullah saw bersabda, “Dunia ini adalah penjara orang mukmin dan surga orang kafir” (HR Muslim)
Rosulullah saw bersabda kepada Umar bin Khattab, “Tidakkah kau rela jika dunia menjadi milik mereka (orang kafir), dan surga menjadi milik kita?” (Bukhari Muslim)

24. Hati-Hati dg Dunia
Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.” (Ali ‘Imran: 185)

25. TINGGALKAN AMBISI DUNIA
Kosongkan hatimu dari ambisi dunia, sesungguhnya dalam waktu dekat engkau akan meninggalkannya. Jangan mencari kesenangan hidup didunia, sebab itu tidak akan menolongmu. Nabi Muhammad saw bersabda, “Kehidupan (yang sebenarnya) adalah kehidupan akhirat”. (Syaikh Abdul Qadir Jailani)

26. DUNIA BUKAN UNTUK DINIKMATI
Ali bin Abi Thalib ra berkata, “Barang siapa merindukan surga, niscaya ia takkan tergiur oleh segala kesenangan dunia”. (Al-Ghazali)
Sebisa mungkin hindari kenikmatan dunia (meskipun kenikmatan yg mubah), agar tidak lupa dengan kehidupan akhirat

27. BILA INGATAN CONDONG PADA DUNIA, MAKA INGATANNYA PADA AKHIRAT AKAN BERKURANG
Syaikh Abdul Qadir Jailani menekankan pentingnya tawakal dengan mengutip maksud sebuah sabda Nabi saw, “Bila seseorang menyerahkan dirinya secara penuh kepada ALLAH, maka ALLAH akan mengaruniakan apa saja yang dimintanya. Begitu juga sebaliknya, bila dengan bulat ia menyerahkan dirinya kepada dunia, maka ALLAH akan membiarkan dirinya dikuasai oleh dunia”. Semakin banyak orang yg mengejar dunia, maka semakin lupa dia akan akhirat, sebagaimana dinyatakan dalam sabda Nabi saw, “Apabila ingatan manusia telah condong kepada dunia, maka ingatannya kepada akhirat akan berkurang”.
Disinilah letak perbandingan antara manusia yg mengejar dunia, sehingga semua hati dan perhatiannya ditumpukan kepada dunia yg dikejarnya. Berusaahalah dia siang dan malam karena dunia, padahal urusan keduniaan itu tidak ada akhirnya. Semakin banyak yg diraihnya, semakin serakah ia untuk terus berusaha mendapatkannya. Sebaliknya, bila ingatan manusia condong kepada akhirat maka ingatannya terhadap dunia akan berkurang. Oleh karena itu, pilihlah akhirat daripada dunia, karena akhirat lebih baik bagimu. (Tarekat Muktabarah di Indonesia, 2006)

28. JANGAN TERLENA DENGAN KENIKMATAN DUNIA
Rosulullah saw bersabda, “Hiduplah engkau didunia seperti orang yg asing, atau laksana orang yg sekadar lewat ” (HR Bukhari)
Dunia yg fana ini hendaknya jangan membuat kita terlena. Perlakukanlah seolah kita orang asing yang singgah atau sekadar rekreasi sementara waktu karena rumah yg sesungguhnya adalah di akhirat. Oleh karena itu, ketika kita menemukan banyak sekali barang dan fasilitas dunia yg menggiurkan, ambillah sekadar yg kita perlukan untuk bekal perjalanan kita menuju akhirat (Kaya dan Bahagia dg Syukur, 2010)

29. KEHIDUPAN DUNIA YANG SANGAT-SANGAT SINGKAT
“Kesenangan hidup di dunia ini sangat sebentar disbanding dengan kesenangan hidup di akhirat” (at-Taubah 38)
Rosulullah saw bersabda, “Dunia, dibandingkan akhirat, hanyalah seperti kalian mencelupkan jari kalian di air laut, lalu perhatikanlah air yang menetes kembali (itulah dunia)” (HR Muslim)

30. KOSONGKAN HATI DARI DUNIA
Sibukkanlah dirimu dg memperbaiki diri, tinggalkan omong kosong dan kegilaan dunia. Rosulullah saw bersabda, “Kosongkanlah (hatimu) dari cita-cita dunia sebisamu”. Wahai orang yg silau oleh dunia, apabila engkau mengenalnya tentu engkau tidak akan mengejarnya. Apabila ia datang kepadamu, ia akan membuatmu lelah. Apabila ia menguasaimu, maka engkau akan merugi (Syaikh Abdul Qadir Jailani)

31. MELEPASKAN DIRI DARI DUNIA
Nabi saw bersabda, “Lepaskanlah dirimu dari kepentingan dunia semampumu”
Wahai hamba ALLAH, bila kamu mampu lepas dari keterjepitan dunia lakukanlah. Jika tidak mampu, maka tergesalah hatimu mengadu kepada ALLAH. Dan bergantunglah dibawah rahmat-NYA sampai keterjepitanmu dari dunia ini longgar untukmu dan lepas dari hatimu (Syaikh Abdul Qadir Jailani)

32. MENAHAN KESENANGAN DUNIA AGAR MENDAPAT KEMEWAHAN AKHIRAT
Pernah serombongan orang irak berkunjung ke rumah Umar bin Khattab ra. Maka Umar berkata kepada mereka, “Wahai penduduk irak, mungkin kalian hanya suka makanan yang mewah dan lezat. Ketahuilah jika kami mau, maka kami pun dapat membuat makanan yang mewah dan lezat bagi kami, akan tetapi kami ingin hidup sederhana didunia ini agar kami diberi kesenangan kelak di akhirat. Apakah kalian belum mendengar firman ALLAH yg berbunyi :
“Dan (ingatlah) hari (ketika) orang-orang kafir dihadapkan ke neraka (kepada mereka dikatakan): “Kamu telah menghabiskan rezkimu yang baik dalam kehidupan duniawimu (saja) dan kamu telah bersenang-senang dengannya; maka pada hari ini kamu dibalasi dengan azab yang menghinakan karena kamu telah menyombongkan diri di muka bumi tanpa hak dan karena kamu telah fasik.” (Al Ahqaaf 20)”. (Kehidupan Para Sahabat Rosulullah saw, 2003)

33. MENGELUARKAN DUNIA DARI HATI
Seseorang bertanya kepadaku, “Bagaimana cara mengeluarkan cinta dunia dari dalam hati?”. Aku jelaskan kepadanya, “Perhatikanlah setiap perpindahan dunia itu dari satu tangan ke tangan lainnya. Dia berhasil untuk menghalangi dan membuat lupa para pemiliknya. Pada awalnya dunia akan mengangkat derajad pemiliknya dari orang lain, sehingga membuat dia disanjung dan dipuja. Saat ia terlena dengan kedudukan dan tarap hidupnya, tiba-tiba dunia menjerat dan menjatuhkannya, mereka diperdaya oleh dunia sehingga menghancurkannya. Dunia hanya tertawa, iblis pun ikut menyeringai tawanya. Demikianlah dunia memperlakukan orang kaya, para penguasa dan raja-raja, sejak zaman Adam hingga hari kiamat kelak. (Syaikh Abdul Qadir Jailani)

34. TINGGALKAN DUNIA DARI HATIMU
Wahai manusia, yang menjadikan engkau tidak mengenal ALLAH SWT dan para waliullah adalah rasa cinta dan sikap rakus terhadap dunia. Ingatlah kepada akhirat dan tinggalkanlah dunia (dari hatimu). (Syaikh ABdul Qadir Jailani)
35. MERASA PUAS DENGAN DUNIA
Kesenangan kepada dunia, bernikmat-nikmat dg dunia, sungguh merupakan RACUN pembunuh, mengalir dalam urat-urat menuju hati, lalu mengeluarkan darinya semua perasaan takut, gelisah, ingatan kepada maut dan kepada kegalauan Hari Kiamat. Dan itulah saat-saat kematian hati. Sebagaimana firman ALLAH :
“mereka merasa puas dengan kehidupan dunia serta merasa tenteram dengannya” (Yunus 7). (Al-Ghazali)

36. MENINGGALKAN DUNIA DARI HATI
Seorang mukmin tidak akan silau oleh gemerlap dunia dan isinya, ia mengambil bagiannya kemudian hatinya menghadap ALLAH SWT kembali. Disana ia berdiri menghadap Tuhannya dan meninggalkan dunia (Syaikh Abdul Qadir Jailani)

37. MENOLAK DUNIA DENGAN HATI
Seorang mukmin itu terpenjara oleh dunia, Walaupun berada ditangan keluarga yg bergelimangan harta dan kemewahan, keluarganya bergembira dan tertawa riang, tetapi batinnya tetap merasa berada didalam penjara. Mungkin wajahnya tampak bahagia, tetapi hatinya berada dalam kesedihan. Dia mengenal baik dunia, sehingga dia menolak dunia dg hatinya (Syaikh Abdul Qadir Jailani)

38. MENCERAIKAN DUNIA
Pada awalnya seorang shalihin “menceraikan” dunia dengan talak satu, karena dia khawatir kalau-kalau keadaannya berubah, ketika pintu akhirat terbuka baginya, dan ia mendapat yg lebih baik, maka dia menjatuhkan talak yg kedua kepada dunia. Dunia malah datang dan memeluknya, maka ia mentalak dunia dengan talak tiga, selanjutnya dia berdiri sepenuhnya dengan akhirat. Pada saat itu, munculnya cahaya ALLAH SWT maka dia pun mentalak akhirat. Dunia akan berkata kepadanya, “Mengapa engkau menceraikan aku?”. Ia menjawab, “Karena aku menemukan yang lebih baik”. Akhirat pun bertanya kepadanya dengan pertanyaan yg sama, maka dia menjawab, “Karena engkau hanya bentuk, bukan hakikat yang sebenarnya, maka bagaimana aku tidak menceraikanmu”. Saat itu, terbuktilah nilai ma’rifat-nya (cintanya) kepada ALLAH SWT. (Syaikh Abdul Qadir Jailani)
[ 38 HIKMAH PENCERAHAN MAKNA DUNIAWI ]
Kitabullah, Sunnah, Kalam Imam Ghozali dan Syaikh Abdulqodir Jaelani

1. JAHANAM BAGI YG MENGHENDAKI KEHIDUPAN DUNIAWI
Barangsiapa menghendaki kehidupan sekarang (duniawi), maka Kami segerakan baginya di dunia itu apa yang kami kehendaki bagi orang yang kami kehendaki dan Kami tentukan baginya neraka jahannam; ia akan memasukinya dalam keadaan tercela dan terusir. (Al Israa’ 18)

2. TETAPI KAMU MEMILIH KEHIDUPAN DUNIAWI
“Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri (dengan beriman), dan dia ingat nama Tuhannya, lalu dia sembahyang. Tetapi kamu memilih kehidupan duniawi. Sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal. (Al A´laa 14-17)

3. NERAKA BAGI PENGUMPUL DUNIA (KIKIR)
Pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka jahannam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka: “Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu.” (At Taubah 35)

4. JANGAN RAKUS PADA DUNIA
Rosulullah saw bersabda, “Demi Allah bukan kefakiran (kemiskinan) yang aku khawatirkan atas kamu, akan tetapi aku khawatir apabila dunia ini dibentangkan untukmu sebagaimana ia telah dilapangkan untuk orang-orang sebelum kamu, lalu kamu saling merebut dunia sebagaimana mereka memperebutkannya. Akhirnya dunia menghancurkan kamu sebagaimana ia telah membinasakan mereka”. (Bukhari Muslim)

5. CENGKERAMAN DUNIA
Abu Bakar Ash-Shiddiq ra berkata, “Pada suatu hari ketika aku bersama Rosulullah saw, maka beliau menggerakkan tangannya seolah-olah menolak sesuatu, sedangkan aku tidak melihat sesuatu apa pun di depan beliau. Tanyaku, “Wahai Rosulullah saw, mengapa engkau menggerakkan tanganmu seolah-olah menolak sesuatu, padahal aku tidak melihat sesuatu apa pun dihadapanmu?”. Beliau saw bersabda, “Diperlihatkan kepadaku seolah-olah dunia hendak mendatangi aku, maka kataku, “Pergilah kamu dari aku, sebab aku tidak senang denganmu”. Kata Dunia, “Ketahuilah bahwa kamu tidak akan mendapatkan aku lagi. Demi ALLAH jika kamu dapat terlepas dari cengkeramanku, maka aku tidak akan melepaskan cengkeramanku terhadap orang-orang yang datang sepeninggalmu” (Kehidupan Para Sahabat Rosulullah saw, 2003)

6. ALLAH AKAN MEMECAH BELAH HARTA ORANG YG MENGINGINKAN DUNIA
Rosulullah saw bersabda, “Barangsiapa ia bangun di pagi buta (pagi sekali) sedang ia berharap hanya pada harta benda (duniawi), maka ALLAH pasti mencerai beraikan urusan orang tersebut dan memecah belah hartanya. Dan ALLAH menjadikan kefakirannya itu di depan kedua matanya. Dan dunia yang telah tertulis baginya. Dan barangsiapa yang bangun pagi buta dengan mengharap akhirat, maka ALLAH pasti mengumpulkan keinginannya itu dan memelihara harta yang dimilikinya. ALLAH menjadikan kekayaan di dalam hatinya. Dunia akan mendatanginya dengan penuh hina dina (tak berharga)” (Imam al-Ghazali)

7. DUNIA ADALAH SENDA GURAU
Apakah engkau tidak memperhatikan firman ALLAH SWT, “Ketahuilah bahwa kehidupan dunia hanyalah senda gurau, permainan dan perhiasan”.
Senda gurau, permainan, dan perhiasan bagi anak kecil yang bodoh, bukan untuk orang-orang dewasa yang memiliki akal sehat. Aku telah memberitahukan bahwa dunia hanya untuk orang yang bodoh yang tidak berakal sehat. Dan aku juga telah memberitahukan bahwa kalian diciptakan bukan untuk permainan dan sibuk dengan dunia dengan melupakan akhirat. Apabila engkau mengambil bagian dunia dengan hawa nafsu, keinginan, dan syahwat, maka apa yang engkau dapat darinya hanya berupa ular, kalajengking, dan racun. Sibukkanlah dirimu dengan akhirat, kembalikan hatimu untuk dekat dengan-NYA. Sibuklah dengan-NYA, setelah itu barulah engkau ambil apa saja yang datang kepadamu (dunia), melalui tangan kemurahan-NYA. (Syaikh Abdul Qadir Jailani)
8. ALLAH TIDAK MEMANDANG DUNIA KARENA TIDAK BERHARGA
Nabi saw bersabda, “Sejak ALLAH menciptakan dunia, DIA tidak pernah memandangnya”. Hasan ra mengatakan bahwa maksudnya, ALLAH swt tidak pernah memandangnya dengan pandangan rahmat-NYA karena kebencian-NYA. Sungguh dunia itu merupakan hijab (penghalang) yang besar. Dengan ujian dunia akan terbukti manakah orang yang bersih dan manakah orang yang cacat. Orang yang masih terdapat cinta dunia dalam hatinya tidak akan bisa sampai pada kelezatan bermunajat kepada-NYA. Karena cinta dunia itu berlawanan dengan ALLAH dan berlawanan dengan sesuatu yang dicintai ALLAH SWT. (al-Ghunyah; Syaikh Abdul Qadir Jailani, 2010)

9. AKU TAKUT KALIAN BERLOMBA MENDAPATKAN DUNIA
Rosulullah saw bersabda, “Sesungguhnya demi ALLAH aku tidak takut kalian akan berbuat syirik, akan tetapi yang aku takutkan atas kalian adalah dunia, jangan-jangan kalian saling berlomba mendapatkannya”. (HR Bukhari Muslim)
nb : Setelah kematian Nabi saw, tidak ada yg akan menyembah berhala (syirik) di tanah arab

10. DUNIA ADALAH FITNAH
DUNIA adalah FITNAH dan MENYIBUKKAN, kecuali yang mengambilnya dengan niat kebaikan akhirat. Apabila niatnya benar dalam mengolah dunia, maka dunia akan bernilai bagi akhirat. (Syaikh Abdul Qadir Jailani)

11. MEMBICARAKAN DUNIA ADALAH RACUN YG MEMATIKAN
Usia dunia hanya sekejap, kenikmatannya akan sirna, kebaikanna akan berubah, tangannya akan menikam, dan memBICARAkannya adalah RACUN yang mematikan. Berdiri diatas dunia bagaikan berdiri diatas air, sehingga tidak akan dapat berdiri tegak karena gelombang yang mengombang-ambingnya. (Syaikh Abdul Qadir Jailani)

12. DUNIA ADALAH LADANG DAN AKHIRAT ADALAH TEMPAT TINGGAL
Wahai muritku, jangan jadikan apa yang kamu makan dan minum, yang kamu pakai, yang kamu nikahi dan berkumpul dengannya sebagai tujuan dan cita-cita. Semuanya adalah dorongan hasrat dan hawa nafsu.
Tujuan dan cita-cita hati adalah ALLAH al-Haq. Maka jadikanlah ALLAH dan segala yang ada pada-NYA sebagai tujuan dan cita-citamu. Dania ada penggantinya, yaitu akhirat. Makhluk ada penggantinya yaitu al-Khaliq.
Segala sesuatu yang kamu tinggalkan didunia, akan engkau dapati pengganti yg lebih baik didalam kehidupan yg akan datang. Anggaplah bahwa masih tersisa umur sampai hari ini, bersiaplah untuk kehidupan akhirat karena kesempatan itu akan hilang dengan datangnya malaikat Izrail pencabut nyawa.
Dunia adalah ladang dan tempat singgah bagi manusia, dan akhirat adalah tempat diam. Jika semangat dari ALLAH telah datang, maka keduanya (dunia dan akhirat) akan tertutupi. Sehingga dia akan berdiri diantara keduanya, tidak kepada dunia dan tidak kepada akhirat. (Syaikh Abdul Qadir Jailani)

13. HIDUP DI DUNIA BAGAI BERTEDUH DIBAWAH POHON
Rosulullah saw tidur diatas sebuah tikar, ketika beliau bangun tampak bekas tikar itu di pinggangnya. Kemudian kami berkata : “Wahai Rosulullah (bagaimana) seandainya kami membuatkan kasur (alas tidur yg empuk) untuk anda?” Maka Beliau bersabda, “Apalah artinya dunia ini bagiku? Aku didunia ini hanyalah bagaikan seorang pengendara yg berteduh dibawah sebuah pohon kemudian pergi dan meninggalkannya”. (HR Tirmidzi)

15. DUNIA INI TAK BERHARGA
Rosulullah saw bersabda, “Sesungguhnya dunia ini dilaknat (dibenci tidak berharga) dan dilaknat (pula) apa yg ada didalamnya kecuali dzikir kepada Allah dan segala yang mendekatkan kepada-Nya, orang alim dan orang yang menuntut ilmu” (HR Tirmidzi)

16. DUNIA DI TANGAN BUKAN DI HATI
Dunia boleh saja ditanganmu atau berada disakumu untuk engkau simpan dan pergunakan dengan niat yang baik. Tetapi jangan meletakkannya didalam hati. Engkau boleh menyimpannya diluar pintu (hati), tetapi jangan memasukkannya ke dalam pintu. Karena hal itu, tidak akan melahirkan kemuliaan bagimu. (Syaikh Abdul Qadir Jailani)

17. DUNIA LEBIH PANTAS UNTUK DIINJAK
Sunan Gunung Jati sengaja menguji Sunan Kalijaga dengan sebongkah emas. Emas itu ditaruh di padasan, tempat orang mengambil wudhu. Sunan Kalijaga sendiri tak terkejut mengingat ajaran Sunan Ampel “jangan mudah heran dan terkejut”. Ia merubah emas menjadi batu bata, dan menjadikannya tempat menaruh bakiak (sandal dari kayu) bagi orang yang berwudhu. Giliran Sunan Gunung jati yang takjub. Ia pun menikahkan adiknya, Siti Zaenab dengan Sunan Kalijaga. (Tasawuf Nusantara,2006)

19. DUNIA YANG BURUK RUPA
Adapun bagi seorang raja, dunia tampak bagaikan seorang mempelai wanita yang rupawan. Sedangkan dimata para wali, dunia tak ubahnya seperti orang yang buruk wajahnya. Rambutnya terbakar, demikian juga pakaiannya dan wajahnya tercabik-cabik. Mereka hanya mengambil bagian mereka (dari dunia), itu pun karena terpaksa karena memang harus demikian, mereka sangat merindukan akhirat. (Syaikh Abdul Qadir Jailani)

20. HIDUP DI DUNIA SAJA
Barangsiapa yg lebih mencintai dunia, diiringi dg kerakusan, lupa pd kematian, lupa bahwa ia akan bertemu Tuhannya dan tdk lagi membedakan halal dan haram, maka sesungguhnya dia sama dg orang2 kafir yg mengatakan, “Kehidupan ini tdk lain hanyalah hidup di dunia aja, kita mati dan hidup dan tdk ada yg membinasakan kita kecuali masa” (al-Jatsia 24). (Syaih Abdul Qadir Jailani)

21. DUNIA INI HANYA GURAUAN YANG MENYESATKAN
Sesungguhnya kehidupan dunia hanyalah permainan dan senda gurau. Dan jika kamu beriman dan bertakwa, Allah akan memberikan pahala kepadamu dan Dia tidak akan meminta harta-hartamu. (Muhammad 36)

22. JANGANLAH DUNIA MEMPERDAYAKANMU
Hai manusia, sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka sekali-kali janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu dan sekali-kali janganlah syaitan yang pandai menipu, memperdayakan kamu tentang Allah. (Faathir 5)

23. DUNIA ADALAH SURGA ORANG KAFIR
Rosulullah saw bersabda, “Dunia ini adalah penjara orang mukmin dan surga orang kafir” (HR Muslim)
Rosulullah saw bersabda kepada Umar bin Khattab, “Tidakkah kau rela jika dunia menjadi milik mereka (orang kafir), dan surga menjadi milik kita?” (Bukhari Muslim)

24. Hati-Hati dg Dunia
Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.” (Ali ‘Imran: 185)

25. TINGGALKAN AMBISI DUNIA
Kosongkan hatimu dari ambisi dunia, sesungguhnya dalam waktu dekat engkau akan meninggalkannya. Jangan mencari kesenangan hidup didunia, sebab itu tidak akan menolongmu. Nabi Muhammad saw bersabda, “Kehidupan (yang sebenarnya) adalah kehidupan akhirat”. (Syaikh Abdul Qadir Jailani)

26. DUNIA BUKAN UNTUK DINIKMATI
Ali bin Abi Thalib ra berkata, “Barang siapa merindukan surga, niscaya ia takkan tergiur oleh segala kesenangan dunia”. (Al-Ghazali)
Sebisa mungkin hindari kenikmatan dunia (meskipun kenikmatan yg mubah), agar tidak lupa dengan kehidupan akhirat

27. BILA INGATAN CONDONG PADA DUNIA, MAKA INGATANNYA PADA AKHIRAT AKAN BERKURANG
Syaikh Abdul Qadir Jailani menekankan pentingnya tawakal dengan mengutip maksud sebuah sabda Nabi saw, “Bila seseorang menyerahkan dirinya secara penuh kepada ALLAH, maka ALLAH akan mengaruniakan apa saja yang dimintanya. Begitu juga sebaliknya, bila dengan bulat ia menyerahkan dirinya kepada dunia, maka ALLAH akan membiarkan dirinya dikuasai oleh dunia”. Semakin banyak orang yg mengejar dunia, maka semakin lupa dia akan akhirat, sebagaimana dinyatakan dalam sabda Nabi saw, “Apabila ingatan manusia telah condong kepada dunia, maka ingatannya kepada akhirat akan berkurang”.
Disinilah letak perbandingan antara manusia yg mengejar dunia, sehingga semua hati dan perhatiannya ditumpukan kepada dunia yg dikejarnya. Berusaahalah dia siang dan malam karena dunia, padahal urusan keduniaan itu tidak ada akhirnya. Semakin banyak yg diraihnya, semakin serakah ia untuk terus berusaha mendapatkannya. Sebaliknya, bila ingatan manusia condong kepada akhirat maka ingatannya terhadap dunia akan berkurang. Oleh karena itu, pilihlah akhirat daripada dunia, karena akhirat lebih baik bagimu. (Tarekat Muktabarah di Indonesia, 2006)

28. JANGAN TERLENA DENGAN KENIKMATAN DUNIA
Rosulullah saw bersabda, “Hiduplah engkau didunia seperti orang yg asing, atau laksana orang yg sekadar lewat ” (HR Bukhari)
Dunia yg fana ini hendaknya jangan membuat kita terlena. Perlakukanlah seolah kita orang asing yang singgah atau sekadar rekreasi sementara waktu karena rumah yg sesungguhnya adalah di akhirat. Oleh karena itu, ketika kita menemukan banyak sekali barang dan fasilitas dunia yg menggiurkan, ambillah sekadar yg kita perlukan untuk bekal perjalanan kita menuju akhirat (Kaya dan Bahagia dg Syukur, 2010)

29. KEHIDUPAN DUNIA YANG SANGAT-SANGAT SINGKAT
“Kesenangan hidup di dunia ini sangat sebentar disbanding dengan kesenangan hidup di akhirat” (at-Taubah 38)
Rosulullah saw bersabda, “Dunia, dibandingkan akhirat, hanyalah seperti kalian mencelupkan jari kalian di air laut, lalu perhatikanlah air yang menetes kembali (itulah dunia)” (HR Muslim)

30. KOSONGKAN HATI DARI DUNIA
Sibukkanlah dirimu dg memperbaiki diri, tinggalkan omong kosong dan kegilaan dunia. Rosulullah saw bersabda, “Kosongkanlah (hatimu) dari cita-cita dunia sebisamu”. Wahai orang yg silau oleh dunia, apabila engkau mengenalnya tentu engkau tidak akan mengejarnya. Apabila ia datang kepadamu, ia akan membuatmu lelah. Apabila ia menguasaimu, maka engkau akan merugi (Syaikh Abdul Qadir Jailani)

31. MELEPASKAN DIRI DARI DUNIA
Nabi saw bersabda, “Lepaskanlah dirimu dari kepentingan dunia semampumu”
Wahai hamba ALLAH, bila kamu mampu lepas dari keterjepitan dunia lakukanlah. Jika tidak mampu, maka tergesalah hatimu mengadu kepada ALLAH. Dan bergantunglah dibawah rahmat-NYA sampai keterjepitanmu dari dunia ini longgar untukmu dan lepas dari hatimu (Syaikh Abdul Qadir Jailani)

32. MENAHAN KESENANGAN DUNIA AGAR MENDAPAT KEMEWAHAN AKHIRAT
Pernah serombongan orang irak berkunjung ke rumah Umar bin Khattab ra. Maka Umar berkata kepada mereka, “Wahai penduduk irak, mungkin kalian hanya suka makanan yang mewah dan lezat. Ketahuilah jika kami mau, maka kami pun dapat membuat makanan yang mewah dan lezat bagi kami, akan tetapi kami ingin hidup sederhana didunia ini agar kami diberi kesenangan kelak di akhirat. Apakah kalian belum mendengar firman ALLAH yg berbunyi :
“Dan (ingatlah) hari (ketika) orang-orang kafir dihadapkan ke neraka (kepada mereka dikatakan): “Kamu telah menghabiskan rezkimu yang baik dalam kehidupan duniawimu (saja) dan kamu telah bersenang-senang dengannya; maka pada hari ini kamu dibalasi dengan azab yang menghinakan karena kamu telah menyombongkan diri di muka bumi tanpa hak dan karena kamu telah fasik.” (Al Ahqaaf 20)”. (Kehidupan Para Sahabat Rosulullah saw, 2003)

33. MENGELUARKAN DUNIA DARI HATI
Seseorang bertanya kepadaku, “Bagaimana cara mengeluarkan cinta dunia dari dalam hati?”. Aku jelaskan kepadanya, “Perhatikanlah setiap perpindahan dunia itu dari satu tangan ke tangan lainnya. Dia berhasil untuk menghalangi dan membuat lupa para pemiliknya. Pada awalnya dunia akan mengangkat derajad pemiliknya dari orang lain, sehingga membuat dia disanjung dan dipuja. Saat ia terlena dengan kedudukan dan tarap hidupnya, tiba-tiba dunia menjerat dan menjatuhkannya, mereka diperdaya oleh dunia sehingga menghancurkannya. Dunia hanya tertawa, iblis pun ikut menyeringai tawanya. Demikianlah dunia memperlakukan orang kaya, para penguasa dan raja-raja, sejak zaman Adam hingga hari kiamat kelak. (Syaikh Abdul Qadir Jailani)

34. TINGGALKAN DUNIA DARI HATIMU
Wahai manusia, yang menjadikan engkau tidak mengenal ALLAH SWT dan para waliullah adalah rasa cinta dan sikap rakus terhadap dunia. Ingatlah kepada akhirat dan tinggalkanlah dunia (dari hatimu). (Syaikh ABdul Qadir Jailani)
35. MERASA PUAS DENGAN DUNIA
Kesenangan kepada dunia, bernikmat-nikmat dg dunia, sungguh merupakan RACUN pembunuh, mengalir dalam urat-urat menuju hati, lalu mengeluarkan darinya semua perasaan takut, gelisah, ingatan kepada maut dan kepada kegalauan Hari Kiamat. Dan itulah saat-saat kematian hati. Sebagaimana firman ALLAH :
“mereka merasa puas dengan kehidupan dunia serta merasa tenteram dengannya” (Yunus 7). (Al-Ghazali)

36. MENINGGALKAN DUNIA DARI HATI
Seorang mukmin tidak akan silau oleh gemerlap dunia dan isinya, ia mengambil bagiannya kemudian hatinya menghadap ALLAH SWT kembali. Disana ia berdiri menghadap Tuhannya dan meninggalkan dunia (Syaikh Abdul Qadir Jailani)

37. MENOLAK DUNIA DENGAN HATI
Seorang mukmin itu terpenjara oleh dunia, Walaupun berada ditangan keluarga yg bergelimangan harta dan kemewahan, keluarganya bergembira dan tertawa riang, tetapi batinnya tetap merasa berada didalam penjara. Mungkin wajahnya tampak bahagia, tetapi hatinya berada dalam kesedihan. Dia mengenal baik dunia, sehingga dia menolak dunia dg hatinya (Syaikh Abdul Qadir Jailani)

38. MENCERAIKAN DUNIA
Pada awalnya seorang shalihin “menceraikan” dunia dengan talak satu, karena dia khawatir kalau-kalau keadaannya berubah, ketika pintu akhirat terbuka baginya, dan ia mendapat yg lebih baik, maka dia menjatuhkan talak yg kedua kepada dunia. Dunia malah datang dan memeluknya, maka ia mentalak dunia dengan talak tiga, selanjutnya dia berdiri sepenuhnya dengan akhirat. Pada saat itu, munculnya cahaya ALLAH SWT maka dia pun mentalak akhirat. Dunia akan berkata kepadanya, “Mengapa engkau menceraikan aku?”. Ia menjawab, “Karena aku menemukan yang lebih baik”. Akhirat pun bertanya kepadanya dengan pertanyaan yg sama, maka dia menjawab, “Karena engkau hanya bentuk, bukan hakikat yang sebenarnya, maka bagaimana aku tidak menceraikanmu”. Saat itu, terbuktilah nilai ma’rifat-nya (cintanya) kepada ALLAH SWT. (Syaikh Abdul Qadir Jailani)

Tuesday, November 19, 2013

Falsafah Orang Jawa

Urip Iku Urup (Hidup harus bermanfaat)

Memayu Hayuning Bawana, Ambrasta dur Hangkara (Menjadi rahmat bagi alam, mencegah kemungkaran).

Sura Dira Jayaningrat, Lebur Dening Pangastuti (keras hati, picik, angkara murka, lebur oleh sikap lemah lembut)

Ngluruk Tanpa Bala, Menang Tanpa Ngasorake, Sekti Tanpa Aji-Aji, Sugih Tanpa Bandha

Datan Serik Lamun Ketaman, Datan Susah Lamun Kelangan (Jangan gampang sakit hati manakala musibah menimpa diri; Jangan sedih manakala kehilangan sesuatu).

Sepi ing Pamrih Rame ing Gawe, Banter tan Mbancangi, Dhuwur tan Ngungkuli (Bekerja keras dan bersemangat tanpa pamrih; Cepat tanpa harus mendahului; Tinggi tanpa harus melebihi)

Aja Gumunan, Aja Getunan, Aja Kagetan, Aja Aleman .

Aja Kuminter Mundak Keblinger, Aja Cidra Mundak Cilaka 

Aja Adigang, Adigung, Adiguna (Jangan sok kuasa, sok besar, sok sakti).

Alon-alon waton klakon (kehati-hatian, waspada, istiqomah, keuletan, dan Berhasil )

Nrimo ing pandum ( ikhlas disaat menerima )

Saiki jaman edan yen ora edan ora komanan, sing bejo sing eling lan waspodo.

Mangan ora mangan sing penting ngumpul ( urusan makan / perut  jangan sampai memecah persaudaraan )

Wong jowo ki gampang di tekuk-tekuk. Flexible

Sing Sabar lan Ngalah Dadi kekasih Allah (Yang sabar dan mengalah akan jadi kekasih Allah).

Sing Prihatin Bakal Memimpin (Siapa berani hidup prihatin akan menjadi satria, pejuang dan pemimpin).

Sing Resik Uripe Bakal Mulya (Siapa yang bersih hidupnya akan hidup mulya).

Sukeng tyas yen den hita (suka/bersedia menerima nasihat, kritik, tegoran)

Jer basuki mawa beya (keberhasilan seseorang diperoleh dengan pengorbanan)

Ajining dhiri dumunung ing kedhaling lathi (nilai diri seseorang terletak pada gerak lidahnya)

Ajining sarira dumunung ing busana (nilai badaniah seseorang terletak pada pakaiannya)

Amemangun karyenak tyasing sesama (membuat enaknya perasaan orang lain)

Kridhaning ati ora bisa mbedhah kuthaning pasthi (Gejolak jiwa tidak bisa merubah kepatian)

Budi dayane manungsa ora bisa ngungkuli garise Kang Kuwasa  ( Usaha manusia tidak bisa mengatasi takdirnya Yang Maha Kuasa)

Sepiro duwurmu ngudi kawruh, sepiro jeromu ngangsu ngilmu, sepiro akehe guru ngajimu tembe mburine mung arep ketemu marang sejatine awake dewe  ( Seberapa tinggi keingintahuanmu, seberapa dalam  menimba ilmumu, seberapa banyak guru ngajimu,  nantinya cuma ingin  bertemu dengan sejatinya diri sendiri.



Monday, April 22, 2013

Kisah Nelayan Jepang dengan Hiu Kecilnya.

Kisah nelayan Jepang untuk mempertahankan ikan agar tetap segar sampai ke tangan pelanggan.

Akhir-akhir ini sudah sangat sedikit ikan yang ditangkap di perairan dekat pantai sehingga nelayan harus pergi melaut ke tempat yang agak jauh. Akibatnya, ikan yang tiba di pantai diterima pelanggan sudah tidak segar lagi, harga pun jatuh.

Untuk mengatasi hal ini, paguyuban nelayan di sana mengusahakan freezer (lemari pendingin) dibawa di atas perahu, agar sekalipun ikan tersebut telah mati, namun tetap beku dan tidak busuk.
Upaya ini pun ternyata tidak juga memuaskan pelanggan penikmat ikan segar, mereka mengatakan ‘cita rasa’ ikannya telah berkurang karena sudah mati dan dibekukan. Akibatnya, harga ikan pun semakin merosot tajam, karena tidak dalam keadaan hidup.

Langkah berikutnya yang ditempuh para nelayan di sana adalah dengan membawa tangki-tangki yang agak besar ketika melaut. Ikan-ikan yang telah dijaring selanjutnya dimasukkan ke dalam tangki-tangki dalam keadaan hidup. Mereka dijejalkan dalam tangki tersebut.
Setelah sekian lama ikan-ikan tersebut berdesak-desakan dan saling bertabrakan, lama kelamaan ikan-ikan tersebut mati lemas namun tetap hidup ketika di bawa ke pantai. Namun masyarakat jepang tetap tidak suka menikmati ikan lemas, karena cita rasanya berbeda dibandingkan dengan ikan yang tetap hidup.

Paguyuban nelayan Jepang pun kembali berfikir keras tentang bagaimana supaya ikan yang ditangkap tetap hidup dan segar. Usaha berfikir keras ternyata membuahkan ide yang luar biasa. kini ketika para nelayan melaut, mereka tetap membawa tangki, namun jumlah ikan yang dimasukkan ke dalamnya agak dikurangi.

Uniknya lagi setelah semua ikan dimasukkan ke tangki dan siap di bawa ke pantai, para nelayan tersebut memasukkan seekor ikan hiu kecil ke dalam tiap tangki. Ikan hiu tersebut memang memakan ikan-ikan yang ada di dalam tangki, namun tidak banyak. Sementara ikan-ikan lain lari dikejar-kejar hiu yang berada dalam tangki itu.
Alhasil ikan-ikan tersebut tetap dalam kondisi siaga dan takut yang tanpa disadarinya telah tiba di pantai. Pelanggan merasa puas memperoleh ikan yang tetap hidup dan segar.

" Cara ampuh untuk melesatkan potensi diri adalah menciptakan tantangan Maut. Kalau gagal, mati. Seperti matinya ikan laut dimakan hiu ,... keep moving "

Thursday, March 29, 2012

Kisah Inpirasi : Ajaklah ke jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik



REPUBLIKA.CO.ID, Jad adalah seorang pria keturunan Yahudi. Sejatinya, Ibunda Jadullah adalah Yahudi fanatik, seorang dosen di salah satu lembaga tinggi. Namun di tahun 2005, dua tahun setelah kematian Jadullah, ibunya memeluk agama Islam.
 

Kisah Jad dan Ibrahim
 
Lima puluh tahun lalu di Prancis, Jad bertetangga dengan seorang pria Turki berusia 50 tahun. Pria tersebut bernama Ibrahim. Ia memiliki toko makanan yang letaknya di dekat apartemen tempat keluarga Jad tinggal. Saat itu usia Jad baru tujuh tahun.
 
Jad seringkali membeli kebutuhan rumah tangga di toko Ibrahim. Setiap kali akan meninggalkan toko, Jad selalu mengambil coklat di toko Ibrahim tanpa izin alias mencuri. 
 
Pada suatu hari, Jad lupa tak mengambil coklat seperti biasa. Tiba-tiba, Ibrahim memanggilnya dan berkata bahwa Jad melupakan coklatnya. Tentu saja Jad sangat terkejut, karena ternyata selama ini Ibrahim mengetahui coklatnya dicuri. Jad tak pernah menyadari hal tersebut, dia pun kemudian meminta maaf dan takut Ibrahim akan melaporkan kenakalannya pada orang tua Jad.
 
"Tak apa. Yang penting kamu berjanji tidak akan mengambil apapun tanpa izin. Lalu, setiap kali kamu keluar dari sini, ambillah cokelat, itu semua milikmu!" ujar Ibrahim. Jad pun sangat gembira.
 
Waktu berlalu, tahun berubah. Ibrahim yang seorang Muslim  menjadi seorang teman bahkan seperti ayah bagi Jad, si anak Yahudi. Sudah menjadi kebiasaan Jad, dia akan berkonsultasi pada Ibrahim setiap kali menghadapi masalah. 


Dan setiap kali Jad selesai bercerita, Ibrahim selalu mengeluarkan sebuah buku dari laci lemari, memberikannya pada Jad dan menyuruhnya membuka buku tersebut secara acak. Saat Jad membukanya, Ibrahim kemudian membaca dua lembar dari buku tersebut kepada Jad dan memberikan saran dan solusi untuk masalah Jad. Hal tersebut terus terjadi. 


Hingga berlalu 14 tahun, Jad telah menjadi seorang pemuda tampan berusia 24 tahun. Sementara Ibrahim telah berusia 67 tahun.
 
Hari kematian Ibrahim pun tiba. Namun sebelum meninggal, dia telah menyiapkan kotak berisi buku yang selalu dia baca acapkali Jad berkonsultasi. Ibrahim menitipkannya kepada anak-anaknya untuk diberikan kepada Jad sebagai sebuah hadiah.
 
Mendengar kematian Ibrahim, Jad sangat berduka dan hatinya begitu terguncang. Karena selama ini, Ibrahim satu-satunya teman sejati bagi Jad, yang selalu memberikan solusi atas semua masalah yang dihadapinya. 


Selama 17 tahun, Ibrahim selalu mempelakukan Jad dengan baik. Dia tak pernah memanggil Jad dengan "Hei Yahudi" atau "Hei kafir" bahkan Ibrahim pun tak pernah mengajak Jad kepada agama Islam.


                                                                               ***
 
Hari berlalu, setiap kali tertimpa masalah, dia selalu teringat Ibrahim. Jad pun kemudian mencoba membuka halaman buku pemberian Ibrahim. Namun, buku tersebut berbahasa arab, Jad tak bisa membacanya. Ia pun pergi menemui salah satu temannya yang berkebangsaan Tunisia. Jad meminta temannya tersebut untuk membaca dua lembar dari buku tersebut. Persis seperti apa yang biasa Ibrahim lakukan untuk Jad. 
 
Teman Jad pun kemudian membaca dan menjelaskan arti dua lembar dari buku yang dia baca kepada Jad. Ternyata, apa yang dibaca sangat pas pada masalah yang tengah dihadapi Jad. Temannya pun memberikan solusi untuk masalah Jad.
 
Rasa keingin tahuannya terhadap buku itu pun tak bisa lagi dibendung. Ia pun menanyakan pada kawannnya, "Buku apakah ini?" tanyanya. Temannya pun menjawab, "Ini adalah Alquran, kitab suci umat Isam," ujarnya.
 
Jad tak percaya sekaligus merasa kagum. Jad pun kembali bertanya, "Bagaimana cara menjadi seorang Muslim?"  


Temannya menjawab, "Dengan mengucapkan syahadat dan mengikuti syariat." Kemudian, Jad pun memeluk agama Islam.
 
Setelah menjadi Muslim, Jad mengubah namanya menjadi Jadullah Al-Qur'ani. Nama tersebut diambil sebagai ungkapan penghormatan kepada Al-Qur'an yang begitu istimewa dan mampu menjawab semua permasalahan hidupnya selama ini. 


Sejak itu, Jad memutuskan untuk menghabiskan sisa hidupya untuk menyebarkan ajaran yang ada pada Alquran.
 
Suatu hari, Jadullah membuka halaman Alquran pemberian Ibrahim dan menemukan sebuah lembaran. Lembaran tersebut bergambar peta dunia, ditandatangani Ibrahim dan bertuliskan ayat An-Nahl 125. 


"Ajaklah ke jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik..."  Jad pun kemudian yakin bahwa lembaran tersebut merupakan keinginan Ibrahim untuk dilaksanakan oleh Jad.
 
Jadullah pun meninggalkan Eropa dan pergi berdakwah ke negara-negara Afrika. Salah satu negara yang dikunjunginya yakni Kenya, di bagian selatan Sudan dimana mayoritas penduduk negara tersebut beragama Kristen. 


Jadullah berhasil mengislamkan lebih dari enam juta orang dari suku Zolo. Jumlah ini hanya dari satu suku tersebut, belum lagi suku lain yang berhasil dia Islamkan. Subhanallah.


Wednesday, November 16, 2011

Semua Kita Bisa

Bukan karena tidak ada RINTANGAN kita menjadi OPTIMIS
Tapi karena kita OPTIMIS maka rintangan menjadi tidak terasa.
Bukan karena MUDAH kita YAKIN BISA
Tapi karena kita YAKIN BISA maka semua menjadi MUDAH
Bukan karena semua BAIK kita TERSENYUM
Tapi karena kita TERSENYUM semua menjadi BAIK
Bukan karena kita mengucap SYUKUR, maka Tuhan terasa dekat
Tapi SYUKURILAH bahwa Tuhan senantiasa dekat
Bukan karena hari ini INDAH kita jadi BAHAGIA
Tapi karena kita BAHAGIA maka hari ini menjadi INDAH

source Sumaryadi

Monday, November 14, 2011

Cara Mendatangkan Rejeki atau Income Rp 1 Milyar per Bulan

Rahasia Income Rp 1 Milyar per Bulan.... mau? (ini bukan iklan) 

Berkat rahmat Allah Yang Mahakuasa, saya dipertemukan dengan hamba-Nya yang satu ini. Beliau adalah seorang leader yang selalu mengayomi, memberikan bimbingan, semangat, inspirasi, ide dan gagasan segar. Beliau seorang pemimpin yang mampu menggerakkan ratusan hingga ribuan anak buahnya. Beliau seorang guru yang memiliki lautan ilmu, yang selalu siap ditimba oleh anak-anaknya dan bagai tiada pernah habis.Saat ini beliau memiliki berbagai macam bidang usaha, di antaranya sebagai supplier dan distribusi alat dan produk kesehatan, puluhan hektar tambak, puluhan hektar ladang, berpuluh rumah kos, ruko, stand penjualan di mall, apartemen dan lain-lain. Pernah saya mencoba menghitung, penghasilan beliau bisa mencapai Rp 1 Milyar per bulannya. Sebuah pencapaian luar biasa bagi saya dan kebanyakan orang lain.Pertemuan antara saya dan beliau yang saya ceritakan di bawah ini terjadi beberapa tahun yang lalu, di saat penghasilan beliau masih berkisar Rp 200 juta per bulan. Bagi saya, angka ini pun sudah bukan main dahsyatnya. Sengaja saya tidak menyebutkan namanya, karena cerita ini saya publish belum mendapatkan ijin dari beliau. Kita ambil wisdomnya saja ya.Suatu hari, terjadilah dialog antara saya dengan beliau di serambi sebuah hotel di Bandung. Saya ingat, beliau berpesan bahwa beliau senang ditanya. Kalau ditanya, maka akan dijelaskan panjang lebar. Tapi kalau kita diam, maka beliau pun akan "tidur". Jadilah saya berpikir untuk selalu mengajaknya ngobrol. Bertanya apa saja yang bisa saya tanyakan.Sampai akhirnya saya bertanya secara asal, "Pak, Anda saat ini kan bisa dibilang sukses. Paling tidak, lebih sukses daripada orang lain. Lalu menurut Anda, apa yang menjadi rahasia kesuksesan Anda?"Tak dinyana beliau menjawab pertanyaan ini dengan serius."Ada empat hal yang harus Anda perhatikan," begitu beliau memulai penjelasannya.
 
Rahasia I Rejeki 1 Milyar : Muliakan Ibumu

"Pertama. Jangan lupakan orang tuamu, khususnya ibumu. Karena ibu adalah orang yang melahirkan kita ke muka bumi ini. Mulai dari mengandung 9 bulan lebih, itu sangat berat. Ibu melahirkan kita dengan susah payah, sakit sekali, nyawa taruhannya.
Surga di bawah telapak kaki ibu. Ibu bagaikan pengeran katon (Tuhan yang kelihatan).
Banyak orang sekarang yang salah. Para guru dan kyai dicium tangannya, sementara kepada ibunya tidak pernah. Para guru dan kyai dipuja dan dielukan, diberi sumbangan materi jutaan rupiah, dibuatkan rumah; namun ibunya sendiri di rumah dibiarkan atau diberi materi tapi sedikit sekali. Banyak orang yang memberangkatkan haji guru atau kyainya, padahal ibunya sendiri belum dihajikan.
Itu terbalik.Pesan Nabi : Ibumu, ibumu, ibumu... baru kemudian ayahmu dan gurumu. Ridho Allah tergantung pada ridho kedua orang tua. Kumpulkan seribu ulama untuk berdoa. Maka doa ibumu jauh lebih mustajabah." Beliau mengambil napas sejenak.

Rahasia II Rejeki Income 1 Milyar : Boros Sedekah pangkal Kaya Raya

"Kemudian yang kedua," beliau melanjutkan. "Banyaklah memberi. Banyaklah bersedekah.
Allah berjanji membalas setiap uang yang kita keluarkan itu dengan berlipat ganda. Sedekah mampu mengalahkan angin. Sedekah bisa mengalahkan besi. Sedekah membersihkan harta dan hati kita.
Sedekah melepaskan kita dari marabahaya.
Allah mungkin membalas sedekah kita dengan rejeki yang banyak, kesehatan, terhindarkan kita dari bahaya, keluarga yang baik, ilmu, kesempatan, dan lain-lain.
Jangan sepelekan bila ada pengemis datang meminta-minta kepadamu. Karena saat itulah sebenarnya Anda dibukakan pintu rejeki.
Beri pengemis itu dengan pemberian yang baik dan sikap yang baik. Kalau punya uang kertas, lebih baik memberinya dengan uang kertas, bukan uang logam. Pilihkan lembar uang kertas yang masih bagus, bukan yang sudah lecek. Pegang dengan dua tangan, lalu ulurkan dengan sikap hormat kalau perlu sambil menunduk (menghormat). Pengemis yang Anda beri dengan cara seperti itu, akan terketuk hatinya, 'Belum pernah ada orang yang memberi dan menghargaiku seperti ini.'
Maka terucap atau tidak, dia akan mendoakan Anda dengan kelimpahan rejeki, kesehatan dan kebahagiaan.Banyak orang yang keliru dengan menolak pengemis yang mendatanginya, bahkan ada pula yang menghardiknya.
Perbuatan itu sama saja dengan menutup pintu rejekinya sendiri.
Dalam kesempatan lain, ketika saya berjalan-jalan dengan beliau, beliau jelas mempraktekkan apa yang diucapkannya itu. Memberi pengemis dengan selembar uang ribuan yang masih bagus dan memberikannya dengan dua tangan sambil sedikit membungkuk hormat.
Saya lihat pengemis itu memang berbinar dan betapa berterima kasihnya.

Rahasia III Rejeki Income 1 Milyar : Banyaklah Menolong Orang

 "Allah berjanji memberikan rejeki kepada kita dari jalan yang tidak disangka-sangka,"
begitu beliau mengawali penjelasannya untuk rahasia ketiganya.
"Tapi sedikit orang yang tahu, bagaimana caranya supaya itu cepat terjadi? Kebanyakan orang hanya menunggu. Padahal itu ada jalannya."

Benar di Al Quran ada satu ayat yang kira-kira artinya : "Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya diadakan-Nya jalan keluar baginya dan memberinya rejeki dari jalan/pintu yang tidak diduga-duga", saya menimpali (QS Ath Thalaq 2-3).
"Nah, ingin tahu caranya bagaimana agar kita mendapatkan rejeki yang tidak diduga-duga?," tanya beliau.
"Ya, bagaimana caranya?" jawab saya. Saya pikir cukup dengan bertaqwa, menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, maka Allah akan mengirim rejeki itu datang untuk kita.
"Banyaklah menolong orang. Kalau ada orang yang butuh pertolongan, kalau ketemu orang yang kesulitan, langsung Anda bantu!" jawaban beliau ini membuat saya berpikir keras.
"Saat seperti itulah, Anda menjadi rejeki yang tidak disangka-sangka bagi orang itu. Maka tentu balasannya adalah Allah akan memberikan kepadamu rejeki yang tidak disangka-sangka pula."
"Walau pun itu orang kaya?" tanya saya."Ya, walau itu orang kaya, suatu saat dia pun butuh bantuan. Mungkin dompetnya hilang, mungkin ban mobilnya bocor, atau apa saja. Maka jika Anda temui itu dan Anda bisa menolongnya, segera bantulah."
"Walau itu orang yang berpura-pura? Sekarang kan banyak orang jalan kaki, datang ke rumah kita, pura-pura minta sumbangan rumah ibadah, atau pura-pura belum makan, tapi ternyata cuma bohongan. Sumbangan yang katanya untuk rumah ibadah, sebenarnya dia makan sendiri,
" saya bertanya lagi."Ya walau orang itu cuma berpura-pura seperti itu," jawab beliau.
"Kalau Anda tanya, sebenarnya dia pun tidak suka melakukan kebohongan itu.
Dia itu sudah frustasi karena tidak bisa bekerja atau tidak punya pekerjaan yang benar. Dia itu butuh makan, namun sudah buntu pikirannya.
Akhirnya itulah yang bisa dia lakukan. Soal itu nanti, serahkan pada Allah. Allah yang menghakimi perbuatannya, dan Allah yang membalas niat dan pemberian Anda.

Rahasia IV Rejeki Income 1 Milyar : Bahagiakan Istrimu

Wah, makin menarik, nih. Saya manggut-manggut. Sebenarnya saya tidak menyangka kalau pertanyaan asal-asalan saya tadi berbuah jawaban yang begitu serius dan panjang. Sekarang tinggal satu rahasia lagi, dari empat rahasia seperti yang dikatakan beliau sebelumnya.
"Yang keempat nih, Mas," beliau memulai.
"Jangan mempermainkan wanita".
Hm... ini membuat saya berpikir keras. Apa maksudnya.
Apakah kita membuat janji dengan teman wanita, lalu tidak kita tepati? Atau jangan biarkan wanita menunggu?
Seperti di film-film saja."Maksudnya begini. Anda kan punya istri, atau suami. Itu adalah pasangan hidup Anda, baik di saat susah maupun senang. Ketika Anda pergi meninggalkan rumah untuk mencari nafkah, dia di rumah menunggu dan berdoa untuk keselamatan dan kesuksesan Anda.
Dia ikut besama Anda di kala Anda susah, penghasilan yang pas-pasan, makan dan pakaian seadanya, dia mendampingi Anda dan mendukung segala usaha Anda untuk berhasil.""Lalu?" saya tak sabar untuk tahu kelanjutan maksudnya."Banyak orang yang kemudian ketika sukses, uangnya banyak, punya jabatan, lalu menikah lagi. Atau mulai bermain wanita (atau bermain pria, bagi yang perempuan).
Baik menikah lagi secara terang-terangan, apalagi diam-diam, itu menyakiti hati pasangan hidup Anda. Ingat, pasangan hidup yang dulu mendampingi Anda di kala susah, mendukung dan berdoa untuk kesuksesan Anda.
Namun ketika Anda mendapatkan sukses itu, Anda meninggalkannya. Atau Anda menduakannya.
"Oh... pelajaran monogami nih, pikir saya dalam hati."Banyak orang yang lupa hal itu. Begitu sudah jadi orang besar, uangnya banyak, lalu cari istri lagi. Menikah lagi.
Rumah tangganya jadi kacau. Ketika merasa ditinggalkan, pasangan hidupnya menjadi tidak rela.
Akhirnya uangnya habis untuk biaya sana-sini. Banyak orang yang jatuh karena hal seperti ini.
Dia lupa bahwa pasangan hidupnya itu sebenarnya ikut punya andil dalam kesuksesan dirinya," beliau melanjutkan.
Hal ini saya buktikan sendiri, setiap saya datang ke rumahnya yang di Waru Sidoarjo, saya menjumpai beliau punya 1 istri, 2 anak laki-laki dan 1 anak perempuan.
Perbincangan ini ditutup ketika kemudian ada tamu yang datang....

oleh: Probo Jatmiko
from milis TanganDiatas

Wednesday, October 5, 2011

Ayah.. kembalikan tangan Dita, untuk apa diambil.




alt
Sepasang suami isteri - seperti pasangan lain di kota-kota besar meninggalkan anak-anak diasuh pembantu rumah sewaktu bekerja,
Anak tunggal pasangan ini, perempuan cantik berusia tiga setengah tahun, sendirian
ia di rumah dan kerap kali dibiarkan pembantunya karena sibuk bekerja di dapur, bermainlah dia bersama ayun-ayunan di atas buaian yang dibeli ayahnya, ataupun memetik bunga dan lain-lain di halaman rumahnya.
 
Suatu hari dia melihat sebatang paku karat, dan ia pun mencoret lantai tempat mobil ayahnya diparkirkan, tetapi karena lantainya terbuat dari marmer maka coretan tidak kelihatan, dicobanya lagi pada mobil baru ayahnya, Ya karena mobil itu bewarna gelap, maka coretannya tampak jelas,
Apalagi anak-anak ini pun membuat coretan sesuai dengan kreativitasnya.

 
Hari itu ayah dan ibunya bermotor ke tempat kerja karena ingin menghindari macet, setelah sebelah kanan mobil sudah penuh coretan maka ia beralih ke sebelah kiri mobil, dibuatnya gambar ibu dan ayahnya, gambarnya sendiri, lukisan ayam, kucing dan lain sebagainya mengikut imaginasinya, kejadian itu berlangsung tanpa disadari oleh si pembantu rumah.

 
Saat pulang petang, terkejutlah pasangan suami istri itu melihat mobil yang baru setahun dibeli dengan bayaran angsuran yang masih lama lunasnya, Si bapak yang belum lagi masuk ke rumah ini pun terus menjerit, Kerjaan siapa ini !!!. Pembantu rumah yang tersentak dengan jeritan itu
berlari keluar, Dia juga beristighfar, mukanya merah padam ketakutan lebih-lebih melihat wajah bengis tuannya, sekali lagi diajukan pertanyaan keras kepadanya, dia terus mengatakan, saya tidak tahu..tuan.


Kamu dirumah sepanjang hari, apa saja yg kau lakukan? hardik si isteri lagi.

 
Si anak yang mendengar suara ayahnya, tiba-tiba berlari keluar dari kamarnya, dengan penuh manja dia berkata Dita yg membuat gambar itu ayahhh.. cantik kan! katanya sambil memeluk ayahnya sambil bermanja seperti biasa..
 
Si ayah yang sudah hilang kesabaran mengambil sebatang ranting kecil dari pohon di depan rumahnya, terus dipukulkannya berkali kali ke telapak tangan anaknya, Si anak yang tak mengerti apa apa menagis kesakitan, pedih sekaligus ketakutan, puas memukul telapak tangan, si ayah memukul pula belakang tangan anaknya.

 Sedangkan Si ibu cuma mendiamkan saja, seolah merestui dan merasa puas dengan hukuman yang dikenakan.

 
Pembantu rumah terbengong, tdk tahu harus berbuat apa Si ayah cukup lama memukul-mukul tangan kanan dan kemudian ganti tangan kiri anaknya, Setelah si ayah masuk ke rumah diikuti si ibu, pembantu rumah tersebut menggendong anak kecil itu, membawanya ke kamar.

 
Dia terperanjat melihat telapak tangan dan belakang tangan si anak kecil luka-luka dan berdarah, Pembantu rumah memandikan anak kecil itu, sambil menyiramnya dengan air, dia ikut menangis, Anak kecil itu juga menjerit-jerit menahan pedih saat luka-lukanya itu terkena air, lalu si pembantu rumah menidurkan anak kecil itu, Si ayah sengaja membiarkan anak itu tidur bersama pembantu rumah.
 
Keesokkan harinya, kedua belah tangan si anak
bengkak, pembantu rumah mengadu ke majikannya, Oleskan obat saja! jawab bapak si anak.
 
Pulang dari kerja, dia tidak memperhatikan anak kecil itu yang menghabiskan waktu di kamar pembantu, si ayah konon mau memberi pelajaran pada anaknya, tiga hari berlalu, si ayah tidak pernah menjenguk anaknya sementara si ibu juga begitu, meski setiap hari bertanya kepada
pembantu rumah, Dita demam, Bu…jawab pembantunya ringkas, kasih minum panadol aja, jawab si ibu.

 
Sebelum si ibu masuk kamar tidur dia menjenguk kamar pembantunya, saat dilihat anaknya Dita dalam pelukan pembantu rumah, dia menutup lagi pintu kamar pembantunya, masuk hari keempat, pembantu rumah memberitahukan tuannya bahwa suhu badan Dita terlalu panas.

Sore nanti kita bawa ke klinik..
 

Pukul 5.00 sudah siap kata majikannya itu, sampai saatnya si anak yang sudah lemah dibawa ke klinik, Dokter mengarahkan agar ia dibawa ke rumah sakit karena keadaannya susah serius, setelah beberapa hari di rawat inap dokter memanggil bapak dan ibu anak itu.

Tidak ada pilihan.. kata dokter tersebut yang mengusulkan agar kedua tangan anak itu dipotong karena sakitnya sudah terlalu parah dan infeksi akut. Ini sudah bernanah, demi menyelamatkan nyawanya
maka kedua tangannya harus dipotong dari siku ke bawah kata dokter itu, Si bapak dan ibu bagaikan terkena halilintar mendengar kata-kata itu, terasa dunia berhenti berputar, tapi apa yg dapat dikatakan lagi.
 
Si ibu meraung merangkul si anak, dengan berat hati dan lelehan air mata isterinya, si ayah bergetar tangannya menandatangani surat persetujuan pembedahan, keluar dari ruang bedah, selepas obat bius yang disuntikkan habis, si anak menangis kesakitan, Dia juga keheranan melihat kedua
tangannya berbalut kasa putih, ditatapnya muka ayah dan ibunya, kemudian ke wajah pembantu rumah.
 
Dia mengerutkan dahi melihat mereka semua menangis, dalam siksaan menahan sakit, si anak bersuara dalam linangan air mata, Ayah.. ibu… Dita tidak akan melakukannya lagi, Dita tak mau
lagi ayah pukul, Dita tak mau jahat lagi, Dita sayang ayah.. sayang ibu, katanya berulang kali membuatkan si ibu gagal menahan rasa sedihnya, Dita juga sayang Mbok Narti.. katanya memandang wajah pembantu rumah, sekaligus membuat wanita itu meraung histeris.

 
Ayah.. kembalikan tangan Dita, untuk apa diambil..
Dita janji tidak akan mengulanginya lagi ! Bagaimana caranya Dita mau makan nanti?…bagaimana Dita mau bermain nanti ?… Dita janji tidak akan mencoret-coret mobil lagi, katanya berulang-ulang, serasa hancur hati si ibu mendengar kata-kata anaknya, meraung-raung dia sekuat hati namun takdir yang sudah terjadi tiada manusia dapat menahannya.

 
Nasi sudah jadi bubur, pada akhirnya si anak cantik itu meneruskan hidupnya tanpa kedua tangan dan ia masih belum mengerti mengapa tangannya tetap harus dipotong meski sudah minta maaf.


Tahun demi tahun kedua orang tua tersebut menahan kepedihan dan kehancuran bathin sampai suatu saat Sang Ayah tak kuat lagi menahan kepedihannya dan wafat diiringi tangis penyesalannya yg tak bertepi, Namun…., si Anak dengan segala keterbatasan dan kekurangannya tersebut tetap hidup tegar bahkan sangat sayang dan selalu merindukan ayahnya..

Monday, May 23, 2011

Tehnik Memilih Karyawan

Sore hari chating sama kawan pelaku UKM tentang usahanya. Wah asyik juga pembicaraannya, terutama masalah rekruitmen karyawan. Ada 3 clue dalam memilih karyawan :
1. Kompetensi. Dalam pekerjakan orang jangan berdasar pada belas kasihan, tetapi berdasar potensi kalau kasihan, lebih baik disumbang saja. " Kalau pekerjaan diserahkan bukan pada ahlinya, tunggulah kehancurannya ". Katanya karakter orang sunda suka berdandan, makanya cocok ditaruh di Customer Service. Orang Jatim bertype pekerja keras, senang dengan pekerjaan fisik, orang banyumas bertype teliti dan setia, ditaruh ditempat pembukuan. Jendral Sudirman dan Gatot Subroto dari karisidenan banyumas. Wilayah jogja, orangnya suka ngulik.
2. Integritas. Merubah karakter orang itu sangat sulit jadi jangan coba2 kalau karakternya ndak bagus, nanti bisa dibina. " Seperti meluruskan batang pohon yang bengkok "
3. Rekrut lama, pecat cepat. ( donald trump)

Ada lagi ilmu pengusaha cina mempertahankan karyawan berpotensi :
1. Gaji mingguan , bonus bulanan ( ilmu langka)
2. Perlakukan mereka sebagai keluarga.
Terbitkan Entri

3. Bantu kalau ada kesulitan.

semoga bermanfaat.

Monday, April 11, 2011

Sekelumit tentang karakter Pemimpin

Pidato Abu Bakar ketika diangkat menjadi kalifah :
" ... Wahai sekalian manusia, kalian telah sepakat memilihku sebagai khalifah untuk memimpinmu. Aku ini bukan yang terbaik dari kalian, maka bila aku berbuat baik dalam melaksanakan tugasku, bantulah aku. Tetapi bila aku bertindak salah, betulkanlah aku.
Berlaku jujur adalah amanah, berlaku bohong adalah khianat.
... Taatlah kepadaku selama aku taat kepada Alloh dan Rosul-Nya. Apabila aku tidak taat lagi kepada Alloh dan Rosulnya, maka tidak ada kewajibanmu untuk taat kepadaku... "

Dalam ajaran Jawa, tugas pemimpin adalah mamayu hayuning bawana. Yaitu mewujudkan kesejahteraan, keadilan dan kemakmuran bagi rakyat yang dipimpinnya.

Standar kearifan pemimpin tercermin dalam pancasetya. Yaitu setya budaya ( berbudaya, Ganbaru, Sopan ), setya wacana ( memegang teguh ucapan ), setya semaya ( harus menepati janji ), setya laksana ( bertanggung jawab) dan setya mitra ( memelihara persahabatan ).

Pidato Perdana Mentri China 1998 saat dilatik " Sediakan 100 peti mati untuk koruptor, dan satu untuk saya jika saya melakukan hal yang sama "
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...