Thursday, June 16, 2011

Satu Kali Tiap Satu Detik

Ketika sedang membuat jam, seorang pembuat jam bertanya kepada jam itu, "Hai jam, sanggupkah kamu bekerja berdetak sebanyak 31.536.000 kali dalam setahun?" Jam tersebut merasa keberatan karena dia akan merasa tidak sanggup dengan beban yang begitu banyak. Maka pembuat jam kembali menawarkan, “Bagaimana kalau sebanyak 86.400 kali dalam sehari?”. Karena dirasa beban masih berat, jam masih menolak hal tersebut. Kembali pembuat jam menawar “Bagaimana jika 3.600 dalam satu jam saja?”. Jam masih saja merasa akan kecapekan bila harus berdetak selama 3.600 kali dalam satu jam. Maka akhirnya pembuat jam pun memberikan pilihan terakhir, “Bagaimana kalau satu kali saja tiap satu detik?” Jam merasa, hal ini tidaklah berat dan iapun menyanggupinya. Akhirnya jam itu pun dibuat sampai jadi. Setiap detik jam itu berdetak, dan dalam setahun ia telah berdetak sebanyak 31.536.000 kali.

Saudaraku, demikian pula dalam berbisnis kita juga tidak mungkin bisa langsung membuat sebuah kerajaan bisnis yang besar dan kaya raya. Tetapi kita harus melangkah satu demi satu, setiap hari, setiap minggu. Kalau Anda tidak bisa membuat perusahaan yang besar, maka cobalah untuk membuat satu perusahaan yang sukses dari lima anak perusahaan. Kalau Anda tidak sanggup membuat satu perusahaan, maka buatlah rencana pekerjaan selama satu tahun dengan giat. Kalau hal itu masih dirasa berat, cobalah untuk mengerjakan pekerjaan Anda pada hari ini dengan sebaik-baiknya dan ulangi lagi keesokan harinya. Dengan demikian, Anda akan melalui hari demi hari yang dalam satu atau dua tahun ke depan usaha Anda akan menjadi sukses. Karena setiap hari Anda bekerja sungguh-sungguh hanya untuk hari itu.

Jangan terlalu membayangkan masa depan yang masih lima belas tahun ke depan. Tetapi cobalah untuk memberikan yang maksimal untuk menghasilkan yang terbaik hanya pada hari ini saja. Begitu pula hari esok, minggu depan dan tahun depan. Niscaya Anda akan sukses pada waktunya.


Semoga bermanfaat.

Sumber :milit TDA Bandung, H. Djoko Sasongko


Sunday, June 12, 2011

Cara sukses Marketing pakai Ilmu Psikologi

Marketing itu mirip dengan bela diri. Dalam ilmu beladiri, punya konsep dasar yang penting lawannya 'gledak' (KO) . Apapun tehniknya yang penting harus lebih cepat, lebih bertenaga dan 'nglethak'. Kalau tehniknya bagus tapi musuhnya nggak ngletak-nglethak berarti tehniknya itu belum bagus.
Apa kuncinya agar bisa membuat 'ngledak' ? Kuncinya bela diri adalah speed dan power. Ilmu marketing juga banyak alirannya, namun berikut ini adalah beberapa ilmu yang bisa to the point ke market agar konsumennya bisa membuat 'ngledak' ( tepat sasaran ).

Apa sih definisi marketing ?
Marketing yang bisa membuat 'ngledak' pasar adalah : sebuah penawaran yang menarik ( mudah , cepat dan nikmat) dan dipercaya, sampai-sampai orang yang tidak membelinya kesannya Goblok.

Misalkan contoh iklan promo ' Bakso + Teh Botol Rp.7000 ' pembeli berpikir wah murah banget, teh botol saja sekarang harganya udah 3000. Berarti baksonya 4.000. Untung nih kita beli disini.
Padahal teh botolnya kalau beli grosiran bisa 1.700.

Contoh lainnya 'Beli emas dua gram hadiah payung seharga 40.000'. Pembeli berpikir rugi kalau nggak beli emas disini, dapet payung 40.000 sama emasnya bisa dijual lagi. Padahal payung kalau grosiran harnya dibawah 10.000. Dan kalau emasnya dijual lagi juga kena potongan 10.000 per gramnya.

Marketing
harus make ilmu psikologi. Mau tau gimana psikologinya ? Jama' aaah oh jama'ah. Alhamdulilah
Berikut ini psikologi market yang unik namun real terjadi dimasyarakat.
  1. Mahal = Bagus. Biar terkesan mahal, naikkan harganya terus kasih discount. Pembeli merasa senang mendapet 'barang mahal' dan 'diskon' an. Konsumen lebih senang membeli Kaos Rp 90.000 dengan disc 50 %, daripada membeli kaos seharga Rp. 45.000 tanpa diskon. Baik diterapkan untuk toko busana, toko perhiasan, souvenir , cindera mata. Apalagi tokonya di mall, di bandara. Jangan ragu kasih harga mahal + diskon. Pembuatan diskonnya juga ada caranya : Caranya dengan mengikutkan event- event tertentu ' Dalam rangka........ ' , ' Memperingati ..... kami berikan diskon ...' : Contoh ' lebaran dah dekat , baju baru, disko gede'. ' Dalam rangka ulangtahun toko ke 100 kami berikan diskon 100 % *skb ' heheheh atau ' Dalam rangka ulang tahun kucing ...'
  2. Timbal Balik. Berikan lebih dahulu maka anda akan diberi. Misalkan anda mempunyai bengkel mobil, Gartiskan ongkos Ganti Olie, maka konsumen akan membeli olienya ditoko anda. Cek angin ban, bila kurang tambah anginnya sebagai free service . Hal sepele namun memberi kesan lebih bagi konsumen. ' Angkringan Cak Manto, free Wifi '. Ada sebuah bengkel kaki-kaki yang sukses di jogja 'bengkel kaki-kaki Mas Pa'i, garansi 3 bulan (jogja) ' ramai, karena memberikan excellent service yang mampu digaransikan. Apalagi dalam dunia IT, ada slogan " Gratiskan Daganganmu "Google, Yahoo bersaing untuk menggratiskan search engine, email account, map. Alibaba, Ebay portal retail dan wholesale gratis. Google, Yahoo, Alibaba, Ebay dan portal gratis lainnya dapet makan dari Iklan dan Fee, yang nilainya Milyaran
  3. Ikut-ikutan, yang penting rame dulu. Pernah anda ikut-ikut sekedar ingin tahu ketika ada orang berkerumun menonton sesuatu ? Ikut-ikutan lihat barang di Mall yang dikerumunin orang ? Ikut-ikutan memperlambat jalan ngelihat kerumunan orang lagi nonton mobil kecemplung selokan ? Itulah sifat manusia, ingin tahu saja. Jadi kalau Anda mau launcing harus rame. Agar rame harus saat pembukaan harus Aneh, ada Penawaran, Menarik dan Dipercaya. Anda bisa menggunakan strategi Mie + Teh Botol Rp. 7000, Beli emas dapet Payung seharga 40.000. Cuci Ulang Mobil Gratis, kalau besok hujan. Cuci mobil gratis. Biarkan antrian mobil yang mo gratis nyuci parkir diluar atau badan jalan yg akan jadi biang kemacetan. Maaf pak Polisi, ngajarin macet. Jadinya pengendara yang lain akan bertanya " Ada apa sih kok tumben macet? ... Ooo ada Gratisan Nyuci Mobil/Motor ya, ikutan ah". Gratis 1 Porsi Buat teman ke 4 mu. Beli 3 gratis 1. Keuntungan 3 Porsi makanan > dari harga 1 Porsi.
    Nah, kalau rame orang datang, maka orang-orang yang tadinya cuman sekedar lewat jadi penasaran lihat kerumuman ditempat yang baru.
  4. Perbandingan. Orang senag yang kecil dahulu. Marketing, yang penting datang dulu ( yang terkecil). Saya mau tanya tolong dijawab dari hati kecil yang paling dalam. Pedagang Narkoba, coba dulu sedikiiit saja. Kalau sudah suka , akan kecanduan, kalau sudah kecanduan, harga berapapun dibeli.
  5. Perbandingan & Keterbatasan. Relativitas mahal dulu baru yang Murah. Yang Sulit dulu baru yang gampang. Dalam menawarkan produk, Tawarkan Yang Susah dahulu Baru yang Gampang. Pengaturan Display toko atau autlet , display yang bagus dan mahal, barang yang dibelakang murah. Bisa juga ilmu perbandingan ini untuk menyuruh anak dengan memberi pilihan " Mau tidur jam setengah sembilan atau jam sembilan ?" bisa dipastikan milih jam sembilan. Nah kalau sudah jam sembilan, nggak usah diperintah hanya mengingatkan pilihannya sianak akan berangkat tidur sendiri. Dalam hal keterbatasan orang akan bersaing dengan keterbatasan. Rela antri untuk beli Tiket Bola Piala. Indonesia ... Indonesia ... Indonesia. Tehnik lelang. Iklan " Dijual mobil Avansa 2010, harga awal 90 jt, tapi 75 jt saya jual " . Saya hanya bisa ditemui jam 17:30 s/d 18.00 di rumah, jl Angkasa 456. Maka akan banyak orang yang datang. Karena banyak yang datang saya tidak enak untuk memilih salah satu diantara yang datang. Maka sebagai jalan tengahnya yang berani memberi penarawan yang tertinggi dia pembelinya. hehehe
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...