Monday, June 21, 2010

Cara-cara Menjual yang Wajib diketahui Pedagang

Keahlian apa yang diperlukan penjual ?
1. Memahami sebanyak mungkin apa yang menjadi keinginan / harapan konsumen = Pahami Need.
2. Mendengarkan apa yang menjadi kebutuhan calon konsumen lebih efektih dari pada menjelaskan segala kelebihan produk yang kita tawarkan. Listen need more effective than explain your product.

Cari alasan orang membeli, Apa sih motivasinya ?
Beli roti : Paling enak, menarik.
Beli jamu : Tok cer , service
Beli soto : variasi, anget-anget , enak
Beli property : investasi, spekulasi, kebutuhan dasar.

Hargai orang membeli karena alasan mereka sendiri dan bukan karena bujukan penjual.

Motivasi dasar :
Membeli dari anda
Membeli dari orang lain
Tidak membeli / lihat-lihat saja.

Identifikasi kebutuhan konsumen bukan seperti APA produk anda tapi apa yang dilakukan produk anda.
Bimbel : Setelah ikut bimbel anda akan sukses UMPTN.
Makanan : Setelah makan kenyang dan puas. Harus enak dan nyaman.

Memenuhi kebutuhan konsumen :
Uang ( menghasilkan / menghemat )
Keamanan
Status / prestise

Keputusan membeli adalah emosional :
Membeli untuk dipakai sendiri – fitur – jelaskan manfaatnya
Membeli untuk dijual kembali, keuntungan bersih – manfaat tidak perlu yang penting untuk berapa ?
Fokus pada hal-hal yang sangat menarik, contoh kasus “Bunga Sakura ” – Fokus pada hal yang menarik.

Karakter Konsumen Indonesia
( Frontier Consulting Group )

Karakter 1.

Berfikir jangka pendek ; mencari yg serba instant , membeli berdasarkan budget.
Contoh : Suksenya minuman berenergi , Kartu prabayar.
Antisipasi : Kemasan produk yang lebih kecil / eceran , pemberian diskon.

Karakter 2
Tidak terencana ; cenderung enggan merencanakan sesuatu dari jauh hari. Impulse buying
Contoh ; Biasa mendaftar seminar pada hari-hari akhir.
Antisipasi : Pelayanan yang lebih flexible

Karakter 3
Suka berkumpul : senang membentuk komunitas.
Contoh : jualan barang untuk ibu-ibu arisan bisa sukses. Kafe buat nongkrong
Antisipasi : Komunikasi Word of Mouth

Karakter 4
Gagap teknologi : Tidak mau repot
Contoh : Pengguna HP hanya memanfaatkan sebagian kecil fitur.
Aplikasi : Jadi follower lebih rasional.

Karakter 5
Orientasi pada konteks : Cenderung memilih sesuatu dari tampilan luarnya, ketimbang isi.
Contoh ; Obat warung yang dijual bebas ; orang lebih mempercayai bintang iklannya daripada lihat langsung dari keterangan yang ada dalam kemasannya. Antisipasi : Buat iklan semenarik mungkin.

Karakter 6
Suka merk Luar negri ; Merk dalam negeri masih dipersepsi murah dan kurang kualitas.
Contoh : Lebih menyukai dan mempercayai produk import.
Menggunakan merk atau nama asing.

Karakter 7
Religius : Suka dengan sambol-simbol agama.
Contoh : sensitive pada produk-produk haram
Antisipasi : Jangan lupa cantumkan label “ Halal ”

Karakter 8
Gengsi : Ingin cepat naik status sebelum waktunya.
Contoh ; Pembelian mobil mewah sebagai pendongkrak status.
Anstisipasi : Harus mampu menawarkan Emotional Value.

Karakter 9
Kuat di Sub Culture
Contoh : Orang jawa suka masakan yang manis.
Antisipasi : Lebih memahami budaya dan adapt istiadat.

Karakter 10
Kurang peduli lingkungan.
Contoh : Banyak perusahaan yang mengusung isu ramah lingkungan tapi tidak efektif.

Thursday, May 13, 2010

Langkah langkah membuka Warung Soto Ayam CAMI

Alhamdulilah, segala puji hanya bagiMu ya Alloh.
Hari ini adalah hari ke empat dibukanya warung Soto Ayam Cami.
Sejak pembukaan, warung Soto Ayam Cami ada saja pembelinya. Alloh yang menggerakkan mereka untuk mampir ke warung kami.

Berikut pengalaman pribadi kami dalam membuka warung.
Langkah-langkah berbisnis warung soto

Doa.
Ajukan propoasl ke Alloh dan minta do'a restu orang tua.
Make Dreams, kata The SECRET

Tidak ada Kegagalan yang ada hanya Umpan Balik. kata Ilmu NLP :)
Awalnya saya bersama istri pernah jualan busana muslim, sepatu, tas, dompet. Semuanya berjalan lambat, karena masih menjualnya dengan kredit, terjebak lingkaran retail konvensional. :) . Yang penting ilmu ritail dan jalur distributor busana dan tas dapet.
Kalau rekan, agan butuh grosiran busana muslim yg High Quality maupun Low Quality ada. Demikian juga tas wanita " tembakan ".Kami juga pernah jualan jilbab, sampai sempat memiliki kios dan karyawan, dan alhamdulillah banyak ilmu yang kami peroleh. Pernah juga sampai ke Pasar TASIK di tanah abang . Good experience.
Namun karena waktu untuk mendidik dan berkumpul anak-anak banyak tersita, maka kami tutup kios kami, maklum kiosnya jauh dari rumah kami.
Alhamdulillah, suatu hari kami bisa menawar untuk membeli sebuah rumah dipinggir jalan, makai ilmunya Joe Hartanto, Property Cash Machine, modal dikit dapet gede.
Digabung sama ilmunya pak Cipto Junaedy ( Beli rumah tanpa uang tanpa KPR).
Rencananya property ini mau diputerin ( sewa , kontrak dan iklan), eh istri pingin makai sendiri. Ya sudah saya nurut saja.

Lokasi dan Demand
Lokasi warung ada di Jalan Raya Bojongsoang no 307. +500 m dari gerbang STT kearah buah batu.
Dari sinilah ide menghidupkan kios jilbab kembali muncul, namun dengan segala pertimbangan kayaknya nggak cocok. Saya berpendapat bisnis makanan kayaknya cocok nih, bakso atau mie ayam, karena masyaratak indonesia doyan bakso. Selain itu lokasinya di jalan masuk SMA 1 Dayeuhkolot, dekat kampus STTT , sekarang namanya jadi ITT + Politehnik Telkom dan STMB. Selain itu banyak perumahan disitu.
Nah tinggal pendapat istri bagaiaman ? Sebab Sang istrilah yang akan jadi Manager Operational di warung ini, saya di managementnya saja. :)

Pilih Jenis Usahanya
Istri saya memang hobi makan bakso tapi nggak bisa bikin baksonya.
Selain itu istri saya sangat mahir bikin masakan sejenis opor, soto, nasi kuning. Top markotop lah. Dan istri saya mau buka warung kalau untuk dagangan soto. Oke saya ikut saja.Deal. Warung Soto.

Mereka yang memberi, pasti menerima.
Ekperiment bumbu dimulai, untuk hasil yang terbaik
Sang istri membuat soto dan diberikan ke berbagai kalangan, Subhanalloh, habis nggak tersisa kuahnya. Tanda baik nih, diterima pasaran.
Pas acara ulang tahun Hasan, menunya juga soto, dan umpan balik dari ibu-ibunya yang ngantar, cukup menggembirakan.

Nama Warung
CAMI nama yang masih asing di pendengaran dan unik. Nama CAMI diberikan oleh istri saya yang diambil dari gabungan dua nama anak saya, haSAn dan rahMI. Seharusnya SAMI kalau memang gabungan ke dua nama, namun HASAN kadang dipanggil si ACAN, karena si Hasan anaknya emang agak cipit kayak etnis tionghoa :D.

Asesoris Warung
Awalnya meja bangku ingin dibuat sendiri, namun karena ada sahabat yang butuh apresiasi untuk menyalurkan bakatnya , pekerjaan ini saya berikan ke sahabat saya. Selain membantu perekonomian keluarganya , saya juga mencoba untuk belajar management " I Trust You "
Kami menggunakan bahan kayu bekas. Harganya murah namun hasilnya funtastis. Kalau ada yang mau, bisa pesan kesaya.

Untuk perlengkapan warung, bisa dibeli di jl Kalipah Apo, dekat cibadak. Gudangnya peralatan dapur harga murah. Selain itu bisa dibeli di Mutiara Kitchen, jl Sukarno hatta, dekat Komplek Batu nunggal. Dari komplek batu nunggal belok kiri. Disini gudangnya peralatan dapur harga miring, kadang lebih murah Rp. 1000 dari kalipah apo. :D

Ada item yang sangat berkesan bagi saya, yaitu dandang soto. Dandang ini terbuat dari stainles steel dan di dasarnya ada lempengan besi yang lumayan tebal. Ternyata dengan desain demikian, panas akan lama tersimpan di dandang, dan sotonya anget terus. Hemat gas dan menjaga kwalitas sotonya. Recomanded item.

Grand Opening
Hari selasa, 11 Mei 2010, warung soto CAMI dibuka. Para tetangga, saudara kami panggil, kami berikan paket diskon.Bayar Rp. 4900 dapat
  • Soto ayam CAMI spesial
  • Nasi
  • Teh Botol
Murah pisan euy.
Hari pertama dapet Rp. 80.000 an. Starting awal yang bagus. Alhamdulilah


Iklan
Warung kalau nggak ada identitas kayak kurang afdol. Makanya saya desain papan nama warung. Ukuran 1 x 3 m. Biayanya 25.000 per meter. Bisa pesan di dekat kantor Sindang reret Jl surapati Bandung. Atau di BEC, lantai food court.

Spanduk nama saya pasang pas diatas warung. Dengan harapan terlihat dan kebaca.
Analisa letak spanduk dilakukan malam dan siang hari. Hasilnya, orang cuman melihat sekilas tapi tidak kebaca, karena posisinya susah untuk membacanya.
Akhirnya posisi saya dipindah, ee... pas lagi masang spanduk, ada mobil yang mampir. Alhamdulillah. Posisi spanduk sangat mempengaruhi.

Kemarin udah bikin copy brosur iklan selebaran, ada anak yang udah nyebarin, targetnya mahasiswa dulu. Dan masih ada 200 copy lagi, dengan target perumahan.
Next media promo, internet dan Jaringan sosial.


Kalau saya analisa, ada beberapa pekerjaan finishing :
  • Butuh satu lagi spanduk ukuran 1 x 1,5 m double side, untuk dipasang depan warung menghadap kiri kanan, jadi pemakai jalan bisa melihat dan membaca. Desain dulu ah ...
  • Management keuangan
Eh, belum apa-apa udah ada yang minta resepnya, Alhamdulillah. Saya tawarin saja kerjasama,
ide Waralaba Soto CAMI nih... hehehe . Faktor Kali. Next project.

Semoga bermanfaat.

Salam sukses buat rekan semua.
Alloh suka tangan diatas.

Monday, March 1, 2010

Ustadz Danu dan solusinya

Beberapa solusi masalah kesehatan dalam tinjauan sikap perilaku manusia.

  1. Katarak, biasanya disebabkan oleh kebiasaan mata ini memandang remeh orang lain.
  2. Penyempitan pembuluh darah dan pusing setelah bangun tidur, disebabkan jengkel pada anak.
  3. Sakit perut, BAB sampai berdarah, usus besar biasanya berhubungan dengan nasehat yg berhubungan dengan keluarga, kalau dinasehati jadi emosi.
  4. Struk pada wanita, kejengkelan pada anak.
  5. Kaki kanan kaku, kalau menyuruh kepada hal baik ( misalkan : nyuruh sholat) tapi tidak ditaati, terus jengkel. Dan kejengkelan ini tersimpan. Nah ini menunjukkan kekakuan dalam menjalankan kebaikan. 'Tugas manusia hanya menasehati, dijalankan taua enggak itu mah urusan hidayah Allloh.' :)
  6. Tiroit, dileher, disebabkan kalau ngomel kepada pasangan hidupnya pakai nada jengkel. Lihat tuh kalau orang ngomel + nada jengkel , pasti lehernya berotot :)
  7. Bayi kena talasemia, darah merahnya pecah sebelum waktunya pecah, disebabkan orang tua sering tersinggung dg tetangga / sensitif. Selama masih sesuai dengan syariat , ngapain harus tesinggung. :)
  8. Batu ginjal, si istri tahu suami berbuat salah, namu didiamkan, seharusnya dinasehati dengan baik. Tugas ginjal membuang kotoran dlm bentuk urine. Nah kalau kotoran ini nggak dibuang yah jadi batu ginjal deh :)
  9. kanker rahim, penyakit yang berhubungan dengan mulut wanita, utamanya kalau ngomel dg marah + nada tinggi, marah yg disimpan dan diuangkap dengan cara yang nggak baik, biasanya berhubungan dengan kejengkelan pada anak dan istri.
  10. Komplikasi lever, jantung dan pengkreas. Disebabkan oleh Galak. Jantung berhubungan dengan emosi yang kuat, lever berhubungan dengan kekakuan hati, dan pangkreas berhubungan dengan sifat kalau nyuruh harus dikerjakan.
  11. Menstruasi terus menerus / pendarahan, mulut wanita, disebabkan oleh sifat pendaiam namun mudah tersinggung dan kalau bicara suka ngotot.
  12. Kaki exim kiri dan kanan, kaki biasanya berhubungan dengan keluarga, biasanya berhubungan dengan sifat suka ngatur / nyuruh tapi tidak melaksanakan dan suka mengkomentari dalam keluarga.
  13. Stroke sehingga tubuh sebelah kanan kaku, sering nasehati pasangan hidupnya tapi yang dinasehati mbalik nasehati, sehingga jengkel.

Sunday, January 24, 2010

Ustad Danu membahas Batu Empedu

Ustad Danu, yg insyaAlloh diberi kelebihan Alloh untuk membaca ayat-ayat Alloh yang ada dialam ini. Kelebihan beliau mampu menghubungkan perilaku tidak baik dengan penyakit yang diakibatnya.
Diantaranya :
1. Penyakit batu empedu, biasanya disebabkan kebiasaan menambah-nambah / "mbumbui" cerita.
2. Kanker payudara, disebabkan kejengkelan terpendam pada suami.
3. Kaki tidak bisa digerakkan, keinginan yang besar tanpa memperhatikan kondisi sekitar. Ada juga yang seorang atlit Basket, sangat susah berdiri karena ada pengapuran ditempurung lutut. Hal ini disebabkan kemauan yg sangat besar yang menyebabkan kedua orangtuanya tidak senang.
Dan saat pengajian itu, si pemuda mau mengakui kesalahannya, mohon ampun kepada Alloh dan kedua orang tua, Alhamdulilah yang tadinya susah berdiri, seketika itu juga mampu berdiri. Subhanalloh.

Semoga menjadi pelajaran bagi kita.

Tuesday, January 19, 2010

Belanja Iklan Indonesia 2009 Tembus Rp 48,5 Triliun

Buat yang mau bisnis billboard


Nielsen: Belanja Iklan Indonesia 2009 Tembus Rp 48,5 Triliun
Selasa, 19 Januari 2010 | 13:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Hasil survei Nielsen menunjukkan, nilai belanja iklan sepanjang tahun 2009 mencapai Rp 48,5 triliun, naik 16 persen dibandingkan dengan tahun lalu dan peningkatan terjadi di semua media.

"Lebih dari Rp 29 triliun beriklan di televisi, sekitar Rp 16 triliun di koran, dan lebih dari Rp 1 triliun di majalah dan tabloid," ucap Senior Manager Media Nielsen Maika Randani di kantornya, Mayapada Tower, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (19/1/2010).

Data tersebut diperoleh dari penelitian terhadap 103 koran (nasional dan lokal), 165 majalah dan tabloid, serta 24 stasiun televisi (nasional dan lokal) berdasarkan published rate card, tidak termasuk iklan baris, tidak pula menghitung diskon, promo, dan lainnya.

Maika mengatakan, iklan juga menghabiskan waktu lebih lama di layar televisi, naik 5 persen dari tahun sebelumnya. Ada lebih dari 21.000 jam total iklan yang tayang pada 2009 atau setara dengan 57 jam per hari.

Sementara total durasi program adalah 202.901 jam selama tahun 2009. Artinya, rata-rata durasi program iklan pada 2009 sekitar 555 jam per hari, ada 10 persen iklan dari total program pada 2009.

Jumlah spot iklan di majalah dan tabloid mengalami penurunan masing-masing 3 persen pada volume iklan yang masuk. Tren peningkatan iklan hampir di semua sektor produksi, tetapi yang paling mendominasi adalah layanan korporasi, telekomunikasi, toiletries, dan minuman.

"Keempat sektor tersebut mampu meraih share double digit. Namun, kenaikan terbesar adalah section baby dan maternity product," ucap Maika.

Untuk posisi teratas pada tahun 2009 ditempati oleh komunikasi, yaitu Rp 3,8 triliun, meski angka tersebut turun 11 persen dibandingkan dengan tahun 2008, yaitu Rp 4,3 trikiun. Disusul sektor pemerintahan dan politik dengan belanja iklan Rp 3,6 triliun atau naik secara signifikan 64 persen dari tahun 2009 sebesar Rp 2,2 triliun.

"Keadaan ini sehubungan dengan adanya kampanye pemilu di awal 2009," kata Maika.

Ditanya soal tren iklan lima tahun ke depan, Maika memaparkan, TV masih akan menjadi media favorit pengiklan. Namun, tidak sedikit pula pengiklan yang nantinya memasang iklan di koran.

Dengan memasang iklan di koran, ujar Maika, pengiklan lebih mendapatkan engagement dengan para customer-nya. Mereka dapat lebih detail melihat feature-feature, informasi yang lebih mengenai produknya yang termuat pada iklan di koran.

Tentang penghitungan iklan pada portal media online, Nielsen sampai saat ini masih mencari cara yang pas, adil, dan akurat untuk menghitung iklan di website yang ada.

"Tiap kami mengeklik iklan, pasti akan muncul tampilan, selanjutnya akan terus muncul, maka kami masih mencari bagaimana cara yang pas, adil, dan akurat untuk menghitung iklan yang ada pada website," ujarnya.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...