Anda
memiliki sebuah toko online. Di sana tersedia formulir yang harus diisi
ketika pengguna Internet berniat membeli sesuatu di toko anda. Atau,
anda memiliki website — apapun jenisnya. Di sana pula ada formulir yang
harus diisi ketika pengguna Internet ingin mengontak Anda. Atau anda
melakukan upaya viral marketing dan mengharapkan mendapat data-data
pribadi pengguna Internet. Nah, pertanyaan yang paling sering muncul
bagi pemilik toko online, pemilik situs web atau para marketer adalah:
Apakah isian yang mereka kirim benar? Jangan-jangan mereka berbohong?
Ini
pertanyaan yang wajar. Virtual Consulting — yang mengelola lima portal:
PortalHR.com, Niriah.com, Bisnis.com, SWA.co.id dan Selular.co.id — pun
kadang mempertanyakan data-data isian tersebut. Setiap hari, tim portal
Virtual Consulting menerima kontak sedikitnya 70-an orang dalam sehari
dari kelima portal tersebut.
Saya
berencana melakukan riset mengenai hal itu. Namun untuk mendapat
gambarannya saat ini, perhatikan hasil riset Marketing Sherpa terhadap
pembeli teknologi secara online di Amerika Serikat. Sebagian besar dari
mereka jujur ketika menulis nama (72%), email (68%), dan industrinya
(59%). Itu berarti, sebagian kecil kadang tidak jujur, dan sebagian
kecil lainnya sama sekali tidak jujur. Detilnya silahkan lihat tabel di
bawah.
Semakin
“dalam dan personal” isiannya, semakin kecil pula tingkat kejujurannya —
alias semakin besar kemungkinan berbohongnya. Lihat angka kejujuran
untuk isian “ukuran perusahaan”, “jabatan”, “no telpon” yang di bawah
50%. Pertanyaan-pertanyaan yang khusus dan lebih detil makin sulit
mendapatkan jawaban jujur. Hanya 20% yang mau menjawab jujur mengenai
pertanyaan khusus. Sisanya? Kadang jujur (39%), jarang jujur (22%), dan
bahkan tidak jujur sama sekali alias bohong total (10%).
Tabel Kejujuran Pelanggan Online
Saya
menduga, berdasarkan pengalaman, pelanggan online di sini pun juga
begitu — tentu dengan variasi yang mungkin berbeda. Memang harus
dilakukan riset khusus di sini.
Bagaimana pengalaman Anda? Apakah memang demikian perilaku calon pelanggan online?
Dikutib dari Virtual, Nukman Luthfie PADA 05.07.08 8:31 am
No comments:
Post a Comment