Mas-mas , mbak-mbak dan adik-adik
sharing sedikit tentang Asuransi, Kematian dan Pendidikan Anak
Tidak ada yang tahu tentang nasib kita dimasa
datang.
Kematian kita juga tidak tahu kapan menjemputnya.
Namun saya ada cerita. Saya pernah sakit dan mengalami kondisi seolah-olah udah
mau mati.
Datang malaikat penjabut nyawa, dan bertanya agak
lembut " Bayu, Apa amalan kamu sehingga kamu pingin masuk surga ? "
cleguk......... wes gak iso njawab mas. Aku merasa selama ini cuman main-main thok. Datang kantor , kerjo, pulang akhir bulan nompo gaji. Selama ini saya hanya memikirkan diri sendiri. Amalanmu buat agama, umat, makhluk lain yang bisa engkau ceritakan dialam kubur apa ?
" Emang sholatmu diterima ? Sholat saja masih nggak kusuk, telat "
" Emang shodakoh kamu diterima ? Shodakohnya juga
nggak seberapa dari gaji yang Alloh berikan "
" pingin surga ? Tesih tebih mas. Masih jauh mas
".
Pada saat itu saya teringat ayat " Ya laitani kuntu turoba " . Kata-kata golongan musyrikin saat yaumul hisab " Mending aku dijadikan tanah saja " Naudzubilah
Gemeter badan ini mas.
Ya Alloh, ampunilah hambamu ini, karena selama ini
hanya bermain. Rob, aku takut engkau masukkan dalm kelompok
musyrikin.
Saat itu saya memohon, diberi kesempatan hidup
sekali lagi
Ya Alloh berikan saya kesempatan hidup lagi ya
Alloh sehingga layak Engkau masukkan dalam SurgaMu. Ya Rob... jangan Engkau
cabut nyawa ini sebelum hambamu ini bisa ............. atau minimal bisa
membangun sebuah Masjid dalam hidup hamba.
Yang saya ingat :
Setelah kematian semuanya terputus kecuali tiga
perkara :
1. Amal jariah
2. Ilmu yang bermanfaat
3. Do'a anak sholeh.
Mas,
Siapa yang bisa menjamin, kalau kita meninggal
istri tidak kawin lagi dari uang asuransi jiwa kita ?
Siapa yang bisa menjamin warisan dari asuransi jiwa hanya dikususkan untuk biaya
pendidikan anak ?
Siapa yang menjamin kalau kita mati , anak-anak
kita terlantar ? Boleh jadi mereka menjadi lebih tegar dan sukses dalam
mengarungi hidup karena ketegaran istri kita.
mungkin rasa keAkuan terlalu besar sehingga agak kabur mengakui kekuasaan mutlakNya.
Mumpung masih hidup :
Mari ber MLM dalam amal jariah.
MLM mbangun Rumah Anak Yatim. InsyaAlloh Alloh
pasti menjaga anak keturunan kita.
MLM membangun sekolah, masjid dll
" Perniagaan dengan Alloh dibalas cash 10x lipat
didunia , selebihnya di akhirat "
Saya teringat perkataan ibu teman saya. " Le aku
ora iso ngewarisi opo-opo, mur iso ngekolahke awakmu ( sampai STTT ) " " Nak
ibu tidak bisa meninggalkan warisan apapun, bisanya cuma menyekolahkan kamu (
sampai STTT ) "
thanks to : wahyu s, atas inspirasinya
Semoga bermanfaat.
Mohon maaf bila ada kata yang salah.
Salam
- niat ber MLM dalam sharing ilmu -
No comments:
Post a Comment